Hitung Cepat Sementara Pilkada Kediri: Dhito-Dewi 76,54%, Kotak Kosong 23,45%

Hitung Cepat Sementara Pilkada Kediri: Dhito-Dewi 76,54%, Kotak Kosong 23,45%

Andhika Dwi - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 18:43 WIB
Paslon Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa unggul dalam hitung cepat sementara Pilkada Kediri. Paslon ini mendapat 76,54 persen suara.
Jumpa pers tim paslon Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa/Foto: Andhika Dwi
Kediri - Paslon Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa unggul dalam hitung cepat sementara Pilkada Kediri. Paslon ini mendapat 76,54 persen suara.

Angka tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi sementara, yang dihimpun tim pemenangan paslon Dhito-Dewi hingga pukul 17.00 WIB. Sementara kotak kosong yang menjadi lawannya meraih 23,45 persen suara.

Raihan sementara ini mendekati target perolehan suara Dhito yang mencapai 85 persen. Tim rekapitulasi data Dhito mengatakan, penghitungan suara tersebut sudah menyentuh 98 persen, dari seluruh TPS di Kabupaten Kediri.

"Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Kediri yang ingin perubahan di Kabupaten Kediri. Kediri menang, mari membangun bersama Kabupaten Kediri lebih baik dan menuju perubahan lebih baik," ucap Dhito, Rabu (9/12/2020).

Senada dengan Dhito, Ketua Tim Pemenangan Dhito-Dewi, Budi 'Kanang' Sulistiyono juga berterima kasih kepada masyarakat Kediri, dan rekan partai politik. Menurutnya, tantangan ke depan yakni perubahan di semua lini, yang akan dijawab dalam waktu dekat.

"Alhamdulillah suara partai betul-betul dipercaya masyarakat, tingkat kehadiran 65 persen. Terima kasih kepada masyarakat Kediri, sambil menunggu pelantikan, Mas Dhito akan melakukan evaluasi masukan dari masyarakat. Sehingga nanti pas sudah dilantik tinggal menerapkan saja," kata Budi.

Sementara Ketua Presidium Gerakan Kotak Kosong, Rahmat Mahmudi masih meyakini kemenangan timnya. Ini dibuktikan dengan kemenangan kotak kosong di sejumlah TPS yang menjadi lumbung suara mereka.

"Di Kecamatan Pare, kami menang sesuai prediksi. Kita masih menunggu hasil rekapitulasi kawan-kawan di lapangan," jelas Rahmat.

Rahmat tak mematok angka tinggi dalam Pilkada Kediri ini. Dia hanya mentargetkan 55-65 persen suara untuk kemenangan kotak kosong. Hal ini menurutnya cukup untuk menunjukkan penolakan warga Kabupaten Kediri, atas munculnya calon tunggal yang mematikan demokrasi.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.