Momen Indartato Terakhir Mencoblos Sebagai Bupati Pacitan

Momen Haru Indartato Terakhir Mencoblos Sebagai Bupati Pacitan — Foto: Purwo Sumodiharjo

Pacitan - Ada yang berbeda di TPS 05 Lingkungan Gantung, Kelurahan Pacitan. Tempat itu seakan menjadi saksi kali terakhir Bupati Indartato memberikan suara sebagai pimpinan daerah.

Bupati dua periode itu akan mengakhiri masa baktinya tiga bulan lagi. Tak ingin melewatkan momen itu, Pak In bersama istri, Ny Luki Tri Baskorowati tampak mengabadikan dengan kamera smartphone.

"Sini, di depan spanduk sini," ucap Ny Luki mengajak suaminya berswafoto," Rabu (9/12/2020).

Keduanya lalu mengambil posisi membelakangi spanduk bertuliskan Selamat Datang TPS 05. Media visual itu berada persis di atas pintu masuk balai pertemuan yang dijadikan TPS. Adegan itu sendiri berlangsung usai Pak In beserta istri selesai mencoblos.

Sejak dirinya menjabat pada tahun 2010, secara administratif tercatat sebagai warga Kelurahan Pacitan. Selama 10 tahun pula, Pak In dan keluarga memberikan suara di TPS Lingkungan Gantung tiap kali berlangsung perhelatan pemilu. Dia pun mengaku sangat terharu.

"Saya kira kami sekeluarga sudah merasa menyatu. Jadi tentu saja ada rasa yang berbeda," tuturnya kepada detikcom di lokasi.

Indartato sendiri menyampaikan terimakasih atas dukungan seluruh masyarakat selama dirinya memimpin. Tak lupa dia menyampaikan permohonan maaf belum dapat memenuhi keinginan rakyat. Orang nomor satu di Pacitan itu juga mengapresiasi pelaksanaan pilkada serentak yang berlangsung tertib dan lancar. Pun siapa saja yang nantinya terpilih menjadi bupati dan wakil semua pihak harus mendukung.

"Kita doakan siapapun yang mendapat amanah rakyat dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Intinya ke sana," tambah Pak In.

Ucapan senada juga disampaikan Luki Indartato yang menjabat Ketua Tim Penggerak PKK. Baginya dua periode mendampingi suami memimpin daerah merupakan catatan tak terlupakan. Keakraban dengan para pengurus organisasi wanita dirasakannya menjadi pengikat tali persaudaraan. Belum lagi aktivitasnya sebagai Bunda PAUD yang banyak bersentuhan dengan anak-anak.

"Kami berharap silaturahim yang terjalin tetap bisa kita jaga. Sekaligus saya mohon dibukakan pintu maaf atas semua kesalahan," tuturnya.

Usai berswafoto dan menyapa warga, Indartato dan istri meninggalkan TPS dengan berjalan kaki. Keduanya lantas kembali ke rumah dinas dengan berjalan kaki sejauh 500 meter. Indartato bersama forkompimda lalu melanjutkan pemantauan ke sejumlah wilayah.

Seperti diketahui, pilkada serentak di Kabupaten Pacitan tahun ini diikuti dua pasang calon. Jumlah pemilih mencapai 466.441 jiwa. Mereka memberikan suara di 1.299 TPS yang ada.