"Saya berharap Pilkada ini menjadi pintu penyelesaian polemik di antara masyarakat. Boleh beda pilihan, tapi persaudaraan menjadi yang utama," ujarnya usai mencoblos di TPS 04, Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Rabu (9/12/2020).
Menurut Faida, Jember butuh suasana yang kondusif untuk melakukan pembangunan. Untuk itulah besar harapan dia agar Pilbup Jember menjadi penyelesaian segala konflik yang ada sebelumnya.
"Jember ini butuh suasana yang kondusif untuk membangun seperti yang diinginkan masyarakat," tandasnya.
Faida sendiri datang ke TPS dengan didampingi ibu, suami dan putra bungsunya. Faida datang dengan mengenakan baju hitam kombinasi merah dan berkerudung merah.
"Karena saya senang pakai warna merah dan dikenal si kerudung merah. Apalagi saya merasa cantik pakai merah, ya sudah," ujarnya dengan nada canda.
Selain menjadi Bupati Jember, Faida juga merupakan kandidat Bupati Petahana. Dia maju dengan menggandeng Cawabup pengusaha muda, Dwi Arya Oktavianto.
Di Pilkada Jember, pasangan ini mendapat nomor urut 01. Sedangkan nomor urut 02 ada pasangan H. Hendy Siswanto - M. Firjaun Barlaman dan nomor urut 03 ada Abdussalam dan Ifan Ariadna. (fat/fat)