.webp)
Sebuah video panggung pelaminan roboh karena diterjang hujan deras dan angin kencang di Surabaya, viral. Video berdurasi 12 detik itu kemudian viral di media sosial (Medsos).
Video viral setelah diunggah oleh akun instagram @aslisuroboyo. Saat ini video tersebut telah tayang 404.495 kali dan mendapat 3.266 komentar dari netizen.
Dalam caption video, akun Asli Suroboyo memberi keterangan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu (5/12) yang saat sedang hujan deras merata di Surabaya. Akun tersebut mendoakan agar yang punya hajat setelah kejadian itu rezekinya juga deras.
"Sekilas video ganase udan dueres dimeloki angin wingi (Ganasnya hujan deras diikuti angin kemarin) (5/12/2020) nang daerah Sukomanunggal, Suroboyo. Mugo-mugo seng nggawe hajat maringene entuk rezeki seng dueres pisan (Mudah-mudahan yang punya hajat habis ini dapat rezeki yang sangat deres)," tulis akun Asli Suroboyo seperti dikutip detikcom, Minggu (6/12/2020).
Detikcom kemudian melakukan penelusuran ke lokasi kejadian. Adapun peristiwa robohnya panggung pelaminan itu memang terjadi di Kecamatan Sukomanunggal atau tepatnya di Jalan Tambak Lumpang III.
Lihat juga video 'Diterjang Angin Kencang, Tower Radio Setinggi 70 Meter Roboh':
Panggung pelaminan milik siapa, lengkapnya di halaman berikut.
Sedangkan pasangan mempelai yang panggung pelaminannya roboh itu adalah Agung Setia Budi (28) dan Mamluatus Silvia (22). Saat dikonfirmasi, Agung sang mempelai laki-laki membenarkan video yang viral itu.
"Iya, (video pelaminan yang roboh) di rumah ini Tambak Lumpang III," tutur Agung saat ditemui detikcom di rumahnya.
Sedangkan waktunya, lanjut Agung, saat itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ia juga membenarkan bahwa saat itu robohnya pelaminan itu karena hujan deras disertai angin.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Itu sudah hujan deras sama angin," ujar pria asal Ponorogo itu.
Menurut Agung, setelah peristiwa itu, baik tamu undangan maupun keluarga sempat mengalami shock. Beruntung saat kejadian itu tidak ada korban atau orang yang tertimpa.
"Ya sempat shock. Tapi alhamdulillah tidak ada orang tertimpa. Padahal sebagian tamu sudah ada yang datang," tandas Agung.
