Kegiatan itu dilaksanakan di aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pacitan, Sabtu (5/12/2020). Penyerahan dilakukan simbolis Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) Hotman.
"Bantuan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah melalui Kementerian Sosial terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban bapak dan ibu," ucap Hotman.
Adapun bantuan berupa 12.700 paket sembako senilai Rp 2,5 milyar lebih. Bansos ini disalurkan melalui 29 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kabupaten Pacitan.
Hotman menambahkan disalurkannya bansos di diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai upaya mengatasi dampak pandemi COVID-19, Kemensos RI memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan dan terdampak.
Selain berupa program reguler, bantuan juga disalurkan melalui program khusus. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/BPNT, Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Sosial Beras.
Untuk membantu masyarakat terdampak, lanjut Hotman, tidaklah cukup dengan mengandalkan program perlindungan sosial dari pemerintah. Namun, kepedulian terhadap sesama serta rasa kesetiakawanan sosial juga sangat diperlukan.
Terlebih bangsa Indonesia dengan budaya timur sangat kental akan rasa gotong royong dan saling membantu.
"Kita menyadari bahwa program pemerintah bagi masyarakat terdampak COVID-19 harus didukung oleh semua pihak. Rasa kepedulian terhadap sesama dan saling membantu dan berbagi sangat diperlukan saat ini," tandas dia.
"Dengan semangat kesetiakawanan sosial, kita mengajak masyarakat untuk saling membantu," imbuh Hotman.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi VIII Ina Amalia, Tim Teknis Menteri bidang Penanganan Fakir Miskin Angga Arrasyid, Staf Ahli Bupati Pacitan Masrukin, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pacitan Sunaryo. (iwd/iwd)