Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbintoro mengatakan pihaknya menerima kedatangan nenek bernama Sri Mulyati yang diantar oleh warga ke kantor Polsek yang berada di Jalan Ir. H. Juanda. Nenek Sri mengaku berasal dari Balikpapan, Kaltim.
"Sesampainya di kantor kami tanya tujuan mbah Sri. Katanya mau minta diantar ke Yogyakarta," tutur Haryo kepada detikcom, Sabtu (5/12/2020).
Menurut Haryo, nenek Sri mengaku memang dirinya berasal dari Balikpapan, Kaltim. Datang ke Ponorogo hendak mencari rumah saudaranya. Namun oleh pembantunya yang diaku bernama Leni justru ditinggal di Terminal Seloaji, Ponorogo.
"Semalam sempat dibawa ke basecamp Info Cepat Wilayah Ponorogo (ICWP) istirahat di sana, baru pagi tadi ke kantor," jelas Haryo.
Saat disinggung ada dugaan Sri melakukan modus penipuan dengan berkedok ditinggal kabur oleh pembantunya, menurut Haryo, tidak ditemukan indikasi seperti yang ramai di media sosial.
"Tidak ditemukan (unsur modus penipuan), itu penilaian masing-masing netizen," ujar Haryo.
Namun Haryo menyayangkan sikap dari saudara maupun pembantu yang dikenal Sri Mulyati tersebut. Sengaja meninggalkan nenek di Terminal Seloaji, Ponorogo.
"Mungkin neneknya pikun atau saudaranya tidak tanggung jawab seperti itu, tadi cuma minta diantar ke Yogyakarta alamatnya jelas katanya saudaranya. Sudah diantar anggota kami sekitar pukul 10.00 WIB," pungkas Haryo. (iwd/iwd)