Sebelum bertugas mengamankan TPS, mereka terlebih dahulu di-rapid test untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat. Selain itu, masing-masing petugas ini juga dibekali alat penunjang untuk penerapan protokol kesehatan, selama menjalankan tugas pengamanan TPS.
"Semua petugas Polri yang akan bertugas ke TPS sudah kita berikan pengarahan-pengarahan, dan sudah kita bekali perlengkapan-perlengkapan yang dibawa untuk di TPS. Yaitu perlengkapan perorangan atau pun juga perlengkapan yang lain untuk menunjang kesehatannya," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin kepada detikcom, Jumat (4/12/2020).
Perlengkapan kesehatan yang diberikan, lanjutnya, ada hand sanitizer, masker, kaca mata google, kemudian APD (alat pelindung diri). Peralatan kesehatan itu sebagai bekal personel untuk menerapkan protokol kesehatan selama bertugas. Selain itu sebelum berangkat ke TPS, tempatnya bertugas mereka juga lebih dulu menjalani rapid test.
"Semua dilakukan rapid test massal untuk personel kita yang akan ke TPS. Kita pastikan bahwa personel dari Kepolisian yang terjun ke masyarakat ini semuanya sehat," tegasnya.
"Kemudian ada back up Brimob sebanyak satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) plus satu Tim Jibom. Brimob dan Jibom ditempatkan di tempat-tempat yang rawan dan obyek vital," ujarnya.
Para personel pengamanan TPS ini akan digeser ke TPS-TPS tempatnya bertugas pada H-2. Mereka akan mengamankan TPS mulai H-2 hingga H+3 pemilihan. Yakni pada 7 hingga 11 Desember 2020.
"Semua nanti akan bergeser ke TPS untuk bisa menjamin bagaimana kelangsungan dari pemungutan suara ini dapat berlangsung tertib dan lancar," pungkasnya.