Pelapor di Polda Jatim Harap Ustadz Maaher Dapat Hukuman Setimpal

Pelapor di Polda Jatim Harap Ustadz Maaher Dapat Hukuman Setimpal

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 14:13 WIB
Soni Ernata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi ternyata pernah dilaporkan di Polda Jawa Timur karena dugaan menghina Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur
Laporan Ustaz Maheer ke Polda Jatim (Foto: Istimewa)
Surabaya - Soni Ernata alias Ustadz Maaher At-Thuwailibi ditangkap penyidik Subdit 2 Dittipid Siber Bareskrim Polri. Maaher ditangkap usai dilaporkan menghina kiai NU, Habib Luthfi bin Yahya. Ternyata, Maaher juga pernah dilaporkan di Polda Jawa Timur karena dugaan menghina Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur disebut buta.

Laporan ini dibuat oleh Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jatim. Sekretaris Jenderal PGN Jatim Waluyo Wasis Nugroho mengapresisasi langkah Polri yang telah menangkap Maaher. Waluyo berharap Maaher bisa dihukum dengan seberat-beratnya.

"Kalau bisa hukum seberat-beratnya, karena terlalu sering, biar ada efek jera. Jadi hukum maksimal, kalau jaksa hanya (Mendakwa) 4 sampai 5 tahun, ini bisa 12 sampai 15 tahun, jadi ke depan tidak ada yang sembarangan," kata Waluyo di Surabaya, Jumat (4/12/2020).

Waluyo berharap seluruh pihak bisa mengambil pelajaran dari ditangkapnya Maaher agar tidak mudah melontarkan ujaran penghinaan. Apa lagi dengan kalimat yang tidak pantas sehingga memicu perpecahan di tengah masyarakat.

"Saya harap ini selesai. Semoga ini jadi pelajaran bagi siapapun yang merasa dirinya tokoh untuk mengakhiri polemik ujaran kebencian ini. Apalagi dia mengaku sebagai ulama jangan sampai dia menyebar kebencian kepeada golongan yang lain," imbuhnya.

Tak hanya itu, Waluyo juga ingin ujaran kebencian seperti yang dilontarkan Maaher tak terulang kembali.

"Didiklah generasi kita ke depan dengan seorang yang bagus, bermoral, dan mengajarkan kasih sesuai dengan yang diajarkan Rasullulah SAW. Agar tercipta kedamaian ummat, persatuan antar pemeluk agama, dan kebhinekaan yang terjaga," tambahnya. (hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.