Seperti yang tampak di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Kebun cabai, sawi, terong, tomat hingga padi tertutup abu vulkanik Gunung Semeru.
Petani hanya bisa pasrah melihat tanaman mereka mulai mengering akibat tertutup abu. Mereka mengaku terancam gagal panen, lantaran banyak tanaman mereka yang mulai layu dan mati.
"Karena abunya lava jadinya kayak gini. Petani jadinya gagal panen. Tanaman berupa cabai, tomat, padi di sana semuanya lah di sini gagal," ujar warga Desa Supit Urang, Nanto kepada detikcom, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Muntahkan Lava Pijar |
Keresahan yang sama disampaikan warga lainnya, Romli. "Yang tertutup abu ya tanaman cabai, padi, tomat, kubis dan sawi. Semuanya tertutup abu sehingga kondisi tanaman butuh disiram. Kalau enggak ya gagal panen," ujar Romli.
Petani berharap ada bantuan penyemprotan tanaman di ladang mereka, yang tertutup abu vulkanik Gunung Semeru. Sehingga bisa mengurangi risiko gagal panen. (sun/bdh)