Petani Mengeluh Terancam Gagal Panen Usai Diguyur Hujan Abu Gunung Semeru

Petani Mengeluh Terancam Gagal Panen Usai Diguyur Hujan Abu Gunung Semeru

Nur Hadi Wicaksono - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 10:55 WIB
Beberapa hari lalu, sejumlah wilayah sekitar Gunung Semeru diguyur hujan abu vulkanik hingga awan panas. Akibatnya, tanaman sayur mayur warga tertutup abu.
Petani di sekitar Gunung Semeru/Foto: Nur Hadi Wicaksono
Lumajang - Beberapa hari lalu, sejumlah wilayah sekitar Gunung Semeru diguyur hujan abu vulkanik hingga awan panas. Akibatnya, tanaman sayur mayur warga tertutup abu.

Seperti yang tampak di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Kebun cabai, sawi, terong, tomat hingga padi tertutup abu vulkanik Gunung Semeru.

Petani hanya bisa pasrah melihat tanaman mereka mulai mengering akibat tertutup abu. Mereka mengaku terancam gagal panen, lantaran banyak tanaman mereka yang mulai layu dan mati.

"Karena abunya lava jadinya kayak gini. Petani jadinya gagal panen. Tanaman berupa cabai, tomat, padi di sana semuanya lah di sini gagal," ujar warga Desa Supit Urang, Nanto kepada detikcom, Jumat (4/12/2020).

Keresahan yang sama disampaikan warga lainnya, Romli. "Yang tertutup abu ya tanaman cabai, padi, tomat, kubis dan sawi. Semuanya tertutup abu sehingga kondisi tanaman butuh disiram. Kalau enggak ya gagal panen," ujar Romli.

Petani berharap ada bantuan penyemprotan tanaman di ladang mereka, yang tertutup abu vulkanik Gunung Semeru. Sehingga bisa mengurangi risiko gagal panen. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.