Berbagai strategi tersebut dijabarkan langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam seminar nasional pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar secara online. Seminar yang mengambil tema "Sinergi Reaktivasi Pariwisata di Era New Normal" ini digelar oleh Bank Indonesia-DIY, berkolaborasi dengan pemerintah DIY.
Di depan 931 peserta, Anas mengajak untuk me-review pandemi COVID-19 yang kemudian merubah paradigma kepariwisataan Banyuwangi.
"Memasuki masa new normal, kami di Banyuwangi menyusun protokol kesehatan secara ketat di destinasi pariwisata, hotel maupun restoran. Kami pun mengeluarkan sertifikasi bagi destinasi pariwisata, hotel, restoran maupun pemandu wisatanya," terang Anas kepada wartawan, Kamis .
Sertifikasi tersebut dikeluarkan agar wisatawan merasa aman, nyaman dan tetap sehat saat berwisata ke Banyuwangi. Wisatawan pun bisa dengan mudah mengakses dan memilih semua hal yang sudah tersertifikasi melalui smartphonenya.
Sejunlah perubahan strategi pariwisata Banyuwangi antara lain menetapkan adanya hari libur sehari du tiap pekan bagi destinasi untuk memberikan kesempatan pada pengelola untuk melakukan disinfeksi.