Elf yang menabrak truk di Tol Madiun-Nganjuk terbakar hingga tiga korban tewas dan 14 orang mengalami luka-luka. Bagaimana kronologinya?
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Elf bernopol DK 8725 GV menabrak truk bernopol D 8389 TM yang bermuatan spons. Kecelakaan terjadi di KM 631 A Tol Madiun-Nganjuk arah Surabaya.
"Semula kendaraan Elf bernopol DK 8725 GV melaju dari arah barat-timur. Atau dari arah Madiun ke Surabaya dengan kecepatan sedang berada di lajur lambat. Saat di lokasi KM 631 A menabrak kendaraan di depannya truk mengangkut spons," ujar Kasat PJR Polda Jawa Timur Kompol Dwi Sumrahadi saat dihubungi detikcom, Kamis (3/12/2020).
Dwi mengatakan, sopir Elf tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga menabrak truk. "Kemudian ada percikan api membakar Elf," imbuhnya.
Sopir truk itu bernama Muh A Yudi Purwanto (29), warga Unggahan RT 03 RW 02, Trowulan, Mojokerto, yang mengalami patah kaki kanan. Sementara pengemudi Elf bernama Mali asal Sampang (sebelumnya disebut Pamekasan), Madura. Ia mengalami luka ringan yakni luka memar di wajah.
Yudi membenarkan truknya ditabrak Elf dari belakang. Ada tiga korban tewas dan 14 orang yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Data yang dihimpun detikcom, saat ini korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang dan menunggu jemputan di RSUD Nganjuk.
"Ini yang luka ringan boleh pulang menunggu jemputan," ujar salah seorang korban luka, Suma (42).
Tiga korban tewas dalam peristiwa mobil terbakar itu yakni Siti (45), Jahri (40) dan Zahir (40). Sementara 14 korban luka yakni Munimah, Sahiri, Fitri, Sahuri, Kasiah, Dewi (anak-anak), Fahri, Alvat Fathir (anak-anak), Rohmad, Sani, Rohma, Siyeh, Suma dan Yudi (pengemudi truk angkut spons).