Korban adalah Rizal Nur Efendi (16), warga Desa Cungul, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jateng. Korban tewas ditabrak truk Pertamina pada Sabtu (21/11).
"Kemarin sudah ajukan (asuransi Jasa Raharja) ditolak, alasan karena terkait video yang beredar diduga bunuh diri (bukan kecelakaan)," ujar Suyadi (40), paman korban saat dihubungi detikcom, Selasa (1/12/2020).
Terkait penolakan pihak Jasa Raharja, kata Suyadi, keluarga mengaku keberatan dan meminta jangan hanya berdasarkan video yang viral. Pihak keluarga meminta agar Jasa Raharja mengabulkan sambil menunggu proses penyelidikan kepolisian.
"Kalau terkait Jasa Raharja kami ajukan permohonan lagi, kemarin sudah ajukan ditolak alasan terkait video yang beredar. Kita hanya meminta hak korban karena proses masih berjalan," kata Suyadi.
Sementara itu Humas Jasa Raharja kantor Cabang Madiun Ardinita Pingki Nadiar membenarkan terkait pengajuan asuransi yang ditolak. "Betul, kemarin berdasarkan video ditolak karena dugaan bunuh diri," ujar Pingki.
Pingki menambahkan pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan kepolisian dan Jasa Raharja Sragen terkait pengajuan tersebut.
Sebelumnya viral video seorang pria yang duduk bersila di tengah jalan raya lalu ditabrak truk tangki Pertamina. Sempat masih hidup dan disebut hanya luka lebam usai ditabrak, pria tak beridentitas yang diduga mempunyai gangguan jiwa tersebut tewas saat menjalani perawatan di RSUD Caruban.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 Desa Sumberbening Kecamatan Balarejo, Madiun pada Sabtu (21/11) pukul 19.00 WIB. Polisi mengamankan Sutopo (51), sopir truk tangki Pertamina yang menabrak pria viral bersila di jalan raya. Pria warga Kediri itu telah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.
Lihat juga video 'Pria Duduk Bersila di Tengah Jalan Tewas Ditabrak Truk':
(iwd/iwd)