"Terdampak angin yang mengarah ke masyarakat terkait dengan abu vulkaniknya. Angin mengarah ke timur tenggara daerah Candi Puro," kata Thoriq saat dihubungi detikcom di Surabaya, Selasa (1/12/2020).
Thoriq mengatakan hujan debu ini juga menutupi atap warga hingga ketebalannya mencapai 3 cm. Warga pun akhirnya memilih untuk mengungsi.
"Bahkan tadi disampaikan warga sampai 3 cm rumahnya ketebalan debu vulkaniknya," imbuhnya.
Warga yang mengungsi ini, lanjut Thoriq, dari empat desa di dua kecamatan yakni Desa Supiturang, Desa Oro-oro Ombo dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipurodari. Mereka mengungsi sekitar pukul 03.00 dini hari.
"Jam 3 pagi sudah ada di pos pantau dan beberapa tempat yang hari ini kita dirikan di lapangan sekaligus peralatan lengkapnya termasuk kondisi persiapan makanan," pungkasnya. (hil/fat)