Kabag Prokopim Lamongan Arif Bachtiar membenarkan jika ada pegawai di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu pintu (DPMPTSP) Lamongan yang terpapar COVID-19. Dari yang diketahui Arif, ada 3 pegawai dinas ini yang diketahui terpapar COVID-19.
"Yang saya dengar ada 3 yang kena (COVID-19) di Dinas Perizinan," kata Arif saat dikonfirmasi detikcom, Senin (30/11/2020).
Dikatakan Arif, tiga pegawai ini sudah mendapat perawatan medis. Gugus tugas juga langsung melakukan tracing dan tracking untuk menghentikan penularan virus yang masih menjadi pandemi global ini. "Betul, semuanya sudah dalam perawatan dan gugus tugas juga melakukan tracing dan tracking," ujarnya.
Selain itu, lanjut Arif, gugus tugas juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kantor Dinas Perizinan ini. Disinfektasi dilakukan selama 3 hari berturut-turut yakni hari Jumat hingga Minggu (27-29/2020). "3 Hari lalu didisfektasi selama 3 hari berturut-turut," akunya.
![]() |
Meski ada pegawai yang terpapar COVID-19, terang Arif, pelayanan di kantor perizinan saat ini tetap buka dan semua pegawai yang melayani masyarakat dipastikan dalam kondisi sehat. "Pelayanan tetap.buka, yang melayani dipastikan sehat," tuturnya.
Arif menambahkan, untuk pegawai yang masuk juga hanya separuh dari keseluruhan pegawai dinas perizinan yang ada, yakni di bidang pelayanan. Sedangkan pegawai lainnya dalam kondisi kurang sehat menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
"Yang kurang sehat WFH, dan yang masuk sekitar separuh yaitu yang pelayanan saja," tandas Arif.
Data resmi dari Dinkes Lamongan hingga Minggu malam (29/11/2020) menunjukkan jika ada 53.906 orang berstatus pelaku perjalanan, sebanyak 2.784 orang berstatus Kontak Erat dan sebanyak 1.663 orang berstatus Suspek. Selain itu, saat ini ada sebanyak 72 orang berstatus Probable dan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Lamongan saat ini tembus lebih dari 1.000 orang, yaitu 1.017 orang.
"Mari kita taati peraturan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik dan sosial. Wajib memakai masker jika keluar rumah dan tetap waspada dan bersama sama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19," ajak Arif. (fat/fat)