Brandweer Darjo merupakan inovasi Kelana Institut, sebagai jawaban dari program yang diusung Kelana-Astutik untuk warga pedesaan, dalam meminimalisir dampak kebakaran.
"Brandweer Darjo merupakan bentuk kepedulian Kelana-Astutik setelah menyerap aspirasi warga tentang penanganan pemadaman kebakaran yang lambat, dikarenakan banyaknya jalan sempit di pedesaan," kata Agus Sutanto dari Kelana Institut, Minggu (29/11/2020).
Agus menambahkan, Brandweer Darjo merupakan kendaraan roda 3 yang didesain menjadi pemadam kebakaran lengkap dengan Tanki air, selang air dan pompa. Brandweer Darjo mampu menembus gang sempit yang tidak bisa dilalui mobil pemadam kebakaran.
"Dengan demikian pemadaman awal bisa dilakukan apabila terjadi kebakaran," tambah Agus.
Sementara Cabup Kelana, usai me-launching Brandweer Darjo mengungkapkan harapan semoga bantuan itu bisa membawa manfaat bagi masyarakat. "Tolong Brandweer Darjo ini dijaga dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk warga," ucap Kelana.
Menurut Kelana, dirinya tidak sedang mengumbar janji saat kampanye, keberadaan Brandweer Darjo menjadi bukti nyata yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat luas.
"Pasangan Kelana-Astutik berkomitmen untuk mensejahterakan Sidoarjo apabila terpilih menjadi pemimpin Sidoarjo," pungkas Kelana. (sun/bdh)