Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucap selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025. Khofifah mengaku bangga jabatan Ketua MUI kini diemban kiai asal Jatim.
Sebelumnya, Kiai Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum MUI melalui Munas MUI ke X di Jakarta, Kamis (26/11/2020).
"Alhamdulillah KH Miftachul Akhyar mendapat mandat sebagai Ketua Umum MUI. Jawa Timur tentu bersyukur kali ini Ketum MUI adalah Ulama Jawa Timur yang juga Rais Aam Syuriah PBNU," kata Khofifah di Surabaya, Sabtu (28/11/2020).
Sosok KH Miftachul Akhyar merupakan ulama tersohor asal Jatim. Kiai sepuh ini merupakan pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.
Khofifah menambahkan ada harapan besar warga masyarakat Jatim dan Indonesia pada sosok ketua umum MUI.
"Saya justru ingin mengutip kembali pidato beliau sesaat setelah terpilih ketua umum MUI. Beliau berpesan bahwa tugas ulama adalah berdakwah dengan mengajak bukan mengejek. Merangkul, bukan memukul. Menyayangi bukan menyaingi. Mendidik bukan membidik. Membina bukan menghina. Mencari solusi bukan mencari simpati. Membela bukan mencela. Ini referensi pendakwah, muballigh-muballighoh yang luar biasa," imbuh Khofifah.
Melihat semangat Kiai Miftachul menjaga tata cara berdakwah yang santun, Khofifah yakin pemahaman Islam yang merupakan agama rahmatan lil alamin akan semakin meluas.
"Apa yang beliau juga sampaikan dalam pidatonya yaitu bahwa dakwah ulama harus mengedepankan kasih sayang. Hal tersebut akan menjadi sesuatu yang dalam dan 'sejuk' yang kita harapkan bersama ulama yang ada di Indonesia akan menguatkan persatuan dan persaudaraan kita sebagai warga bangsa dan negara," tambahnya.
Diketahui, KH Miftachul Akhyar merupakan tokoh ulama yang lahir dan besar di Jawa Timur. Ulama dan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2018-2020 ini lahir pada 1 Januari 1953. Sebelumnya, Kiai Miftachul menggantikan KH Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU setelah Kiai Ma'ruf mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.