Upaya Tercipta Kepastian Status Guru Honorer di Sidoarjo

Upaya Tercipta Kepastian Status Guru Honorer di Sidoarjo

Suparno - detikNews
Rabu, 25 Nov 2020 15:12 WIB
Kelana-Astutik Upayakan Kepastian Status Guru Honorer
(Foto: Suparno/detikcom)
Sidoarjo - Kekurangan tenaga guru di semua jenjang pendidikan memunculkan adanya kebutuhan guru honorer. Masalahnya, kemampuan daerah untuk memberikan kompensasi yang layak bagi guru honorer sangat terbatas. Di satu sisi, jasa mereka dibutuhkan.

Namun di sisi lain, mereka dibayar jauh dari layak. Paslon bupati dan calon wakil bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto-Dwi Astutik menyadari persoalan kesejahteraan guru honorer juga terjadi di Sidoarjo.

Para guru honorer di Sidoarjo mendapatkan honor yang bersumber dari dana APBD. Mereka mendapatkan Rp 2,7 juta per bulan. Jauh lebih kecil bila dibanding UMK Sidoarjo tahun 2021 yang mencapai Rp 4,29 juta.

Menurut Calon Wabup Dwi Astutik, pasangan Kelana-Astutik akan berupaya memperbaiki kesejahteraan para guru honorer. Misalnya, dengan menerapkan masa kerja yang akan menentukan jumlah honor para guru honorer.

"Kan kalau honor mereka bisa setara dengan UMK saja. Itu Alhamdulillah," kata pengurus Muslimat Jatim yang akrab disapa Bunda Dwi ini.

Meski demikian, Bunda Dwi menyadari ada hal lain yang juga dituntut para guru honorer, yakni kepastian status sebagai tenaga pendidik. Ia bahkan telah bertemu dengan sejumlah guru honorer yang menyampaikan persoalan mereka.

"Saya juga bahkan langsung menyampaikan keluhan para guru honorer ke Dewan Pendidikan Jatim," jelas Bunda Dwi, yang selama ini memang aktif di dunia pendidikan.

Menurutnya, dia tidak perlu menunggu terpilih untuk ikut membantu menyelesaikan persoalan ini. Para guru honorer di Sidoarjo saat ini berjumlah sekitar 3.000 orang dengan masa kerja yang beragam. Tuntutan mereka bukan diangkat sebagai PNS. Mereka menyadari selain faktor usia juga karena ada mekanisme untuk menjadi PNS.

Mereka hanya menginginkan kepastian status sebagai tenaga pendidik, yang akan menjamin keberlangsungan pekerjaan, memberikan ketenangan dalam bekerja dan kepastian honor mereka diterima tiap bulan.

"Insha Allah, kami akan merealisasikan keinginan mereka," tambahnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.