"Memang akan berpengaruh pada kunjungan wisata terutama hotel dan restoran. Karena libur panjang cuti bersama sangat ditunggu oleh teman-teman di hotel. Kalau memang nantinya dipangkas akan berpengaruh," kata Joko Widodo, Rabu (25/11/2020).
Karena itu, Joko berharap segera ada kepastian masa libur panjang. Sehingga masyarakat bisa merencanakan liburan lebih awal.
"Kalau ada kepastian lebih awal akan semakin baik," imbuhnya.
Meski begitu, lanjut Joko, menjelang pergantian tahun, hotel dan restoran di Pasuruan tetap melakukan persiapan untuk menerima tamu mulai tanggal 24 Desember 2020 hingga tanggal 2 Januari 2021.
"Satu minggu sebelum akhir tahun kami sudah melakukan persiapan, ada atau tidak ada cuti bersama. Kami yakin kalau natal dan tahun baru pasti ramai dan okupansi meningkat," pungkas Joko. (fat/fat)