Aksi Damai Arek Suroboyo Tolak FPI Ricuh: Ada yang Provokasi Kita

Aksi Damai Arek Suroboyo Tolak FPI Ricuh: Ada yang Provokasi Kita

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 24 Nov 2020 16:57 WIB
Surabaya - Aksi damai Arek Suroboyo tolak FPI berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah sejumlah spanduk yang dibawa massa pedemo diturunkan oleh sejumlah orang tak dikenal setelah aksi berakhir.

Koordinator Arek Suroboyo Tolak FPI Ahmad Zazuli menyebut aksi yang digelar mendapat provokasi dari orang yang tak dikenal. Provokasi itu yakni mengambil spanduk milik massa aksi.

"Iya ada kelompok lain yang memprovokasi aksi kita, ada yang mengambil spanduk kita. Kita minta baik-baik malah ada nada emosional," ujar Zazuli kepada detikcom, Selasa (24/11/2020).

Meski begitu, Zazuli mengaku tidak mengetahui persis dari kelompok mana yang mencoba memprovokasi itu. Tak hanya itu, mereka juga mencoba melakukan perlawanan terhadap massa Arek Suroboyo Tolak FPI.

"Kalau ngomong massa dari mana saya tidak tahu. Ya tapi ada perlawanan dari (kubu) sebelah. Mereka mengambil spanduk kita," tutur Zazuli.

"Kemudian kita minta baik-baik, tapi kok nadanya emosi. Kita tanggapi santai dan menyerang duluan. Iya secara fisik. Ya arek-arek membela diri. Yang kena namanya Andre disikat sama pihak sana," tambahnya.

Aksi damai Arek Suroboyo tolak FPI berujung ricuh. Kericuhan terjadi setelah sejumlah spanduk yang dibawa massa aksi damai diturunkan oleh sejumlah orang tak dikenal.

Usai melakukan aksi damai, massa memang memasang spanduk yang mereka gelar di water barrier yang ada di lokasi di depan Gedung Grahadi. Setelah memasang spanduk, massa pun mundur dan mengakhiri aksinya.

Spanduk yang dibawa massa bertuliskan 'Arek Suroboyo Tolak FPI, Tolak ormas radikal, Usir Ormas Radikal dari NKRI, tolak Rizieq Shihab, dan lain-lain.

(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.