"Apresiasi kepada Pangdam Jaya termasuk kepolisian karena sudah memberikan arahan yang tegas. Termasuk harapan saya juga demikian yang ada di daerah lain," ujar Ketua Aliansi Cinta NKRI Ahmad Zazuli kepada wartawan, Minggu (22/11/2020).
"Selain memberikan apresiasi kita juga meminta untuk menegakkan aturan yang berlaku," imbuh Zazuli.
Tak hanya itu, lanjut Zazuli, pihaknya juga akan menantikan langkah Kapolda baru Irjen Nico Alfinta dalam menjaga kondusifitas di Jatim. Ia juga berharap kepada kapolda yang baru bisa meniru para pendahulunya.
"Ini juga sekaligus sambutan kepada Kapolda Jatim yang baru. Artinya kita kasih PR supaya bisa menjaga Jatim seperti halnya kapolda-kapolda yang dahulu yang lebih menekankan komunikasi dan persuasif," terang Zazuli.
Dalam deklarasi Indonesia Damai ini, Zazuli juga berharap kapolda baru bisa memahami maksud dan tujuan yang disampaikan. Adapun tujuan utama itu yakni menjaga Jatim bersama-sama tetap kondusif, aman, dan damai.
"Kemudian harapan kami kapolda yang baru ini bisa memahami maksud dari yang kita sampaikan. Artinya bisa bersama-sama masyarakat Jatim tetap kondusif dan aman serta damai," tandas Zazuli.
Sebelumnya, puluhan orang yang menamakan Aliansi Cinta NKRI menggelar deklarasi Indonesia Damai. Tujuan deklarasi itu yakni mengajak segenap masyarakat di Jatim untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Usai menggelar deklarasi, puluhan orang itu kemudian tampak membentangkan spanduk bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Tulisan pada spanduk itu 'Tolak Kedatangan Rizieq Shihab di Jatim, 'Tolak Pemecah Belah Umat, dan Tolak Front Perusak Islam'.
"Kami Aliansi Cinta NKRI mengajak kepada segenap masyarakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Itu tujuan kami. Yang kedua, kami ikhtiar melaksanakan deklarasi Indonesia damai dalam rangka menyikapi persoalan-persoalan nasional," tegas Ketua Aliansi Cinta NKRI Ahmad Zazuli kepada wartawan di di gedung Graha SA Atap Aspirasi di Jalan Karah Agung III nomor 32, Surabaya.
Simak video 'TNI Copot Baliho Habib Rizieq, FPI Tuding Perintah Jokowi':
(iwd/iwd)