Warga Gombengsari, Kecamatan Kalipuro berharap pembangunan Banyuwangi terus berlanjut. Seiring dengan terus melejitnya sektor pariwisata.
Mereka ingin, usai pandemi COVID-19, Banyuwangi semakin dikenal dan sektor pariwisata kembali pulih. "Selama ini pembangunan di Banyuwangi sudah cukup baik. Seperti daerah kami yang berkembang menjadi kawasan destinasi wisata," kata Hariono, pegiat wisata Gombengsari saat dikunjungi oleh Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Sabtu (21/11/2020).
Hariono mengatakan, selama ini Gombengsari menjadi desa wisata dengan potensi kopi, susu kambing etawa, gula aren, cokelat dan lainnya. Selain itu warga Gombengsari yang mayoritas memiliki kebun kopi rakyat juga dilatih untuk mengolah kopi yang baik dan benar. Sehingga turut menggerek perekonomian warga. Gombengsari kini dikenal sebagai kampung kopi.
Warga Gombengsari kini tak lagi menjual kopi kepada tengkulak. Mereka lebih memilih untuk mengolah kopi sendiri, sehingga kopi mereka memiliki nilai jual yang lebih. Seperti di Dusun Lerek kini mulai dikenal dengan brand kopi (Lerek Gombengsari), dengan berbagai jenis varian, arabica, robusta dan lainnya.
"Seperti di Dusun Lerek, kini mulai ada brand kopi Lego. Banyak warga di sini yang juga mengelola homestay karena mulai banyak wisatawan yang datang," kata Hariono.