Organisasi Islam di Sidoarjo Demo Tolak Habib Rizieq ke Kota Delta

Organisasi Islam di Sidoarjo Demo Tolak Habib Rizieq ke Kota Delta

Suparno - detikNews
Sabtu, 21 Nov 2020 17:05 WIB
Puluhan orang dari berbagai organisasi Islam  di Sidoarjo demo menolak kedatangan petinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS). Mereka menyebut HRS telah memecah belah NKRI.
Demo menolak kehadiran Habib Rizieq (Suparno/detikcom)
Sidoarjo -

Puluhan orang dari berbagai organisasi Islam di Sidoarjo menggelar demo menolak kehadiran petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS). Mereka menyebut HRS telah memecah belah NKRI.

Mereka dari GP Ansor, Seven Gab, Ikapdar, NU, PMII, Ikatan Pedagang Sidoarjo, serta Banteng Muda Sidoarjo. Demo dipusatkan di Monumen Jayandaru, yang berada sebelah timur Alun-alun Sidoarjo.

Peserta aksi membawa dua banner. Yang pertama bertulisan 'Ini Tanah Air Kami Negeri Indonesia Ideologi Pancasila, Habib Rizieq Shihab Tinggalkan Indonesia'. Yang kedua bertulisan 'Kami Atas Nama Organisasi Islam Menolak Keras Kedatangan Habib Rizieq Shihab, Karena Memecah Belah NKRI dan Umat Islam'.

Pantauan detikcom, mereka melakukan aksi dengan damai. Saat salah seorang korlap berorasi, ada pendemo yang merobek kata 'habib' pada banner. Mereka menganggap HRS tidak pantas menggunakan nama 'habib'.

Belum puas merobek kata 'habib', mereka kemudian merobek foto Habib Rizieq. Foto tersebut dipotong dengan gunting, selanjutnya dibuang dan diinjak-injak.

Korlap aksi, Sumi Harsono, mengatakan semua organisasi kemasyarakatan yang ada di Sidoarjo menolak keras keberadaan HRS. Mereka menilai HRS telah memprovokasi dan memecah belah umat Islam.

"Karena kehadiran Habib Rizieq ini justru tidak membuat umat Islam kuat. Dan anak-anak bangsa juga tidak menjadi satu kesatuan yang kuat. Tapi justru kehadiran Rizieq ini mengarah pada provokasi, perpecahan," kata Sumi kepada wartawan di lokasi unjuk rasa, Sabtu (21/11/2020).

Menurutnya, demo ini murni dari hati nurani warga Sidoarjo sebagai anak bangsa. Sebagai bagian dari umat Islam yang tidak rela kalau dipecah belah dengan provokasi yang dilakukan oleh Habib Rizieq.

"Maka ini merupakan perlawanan, bagian umat Islam masyarakat Sidoarjo. Dan kami menolak kedatangan Rizieq ke Jawa Timur, khususnya ke Sidoarjo," tambah Sumi.

Sumi melanjutkan pihaknya memberikan dukungan penuh kepada pemerintah pusat, khususnya kepada aparat keamanan TNI dan Polri, untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap penting demi menyelamatkan NKRI. Dengan mengambil tindakan yang tegas untuk Rizieq apabila mengarah adanya perpecahan bangsa.

"Kami masyarakat Sidoarjo bersama elemen-elemen ormas Islam Sidoarjo meminta pemerintah pusat mengambil langkah dan sikap yang lebih tegas. Kalau perlu, FPI itu dibubarkan," pungkas Sumi.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.