Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta sudah menjalani serah terima jabatan. Ia menerima gambaran dari mantan Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran, terkait Kamtibmas di Jatim.
"Pertama pengolahan kampung tangguh, Pilkada, pengamanan Natal, tahun baru, serta bagaimana membantu bersama-sama Ibu Gubernur (Khofifah) dan Pangdam dalam menggerakkan ekonomi," kata Nico di Mapolda Jatim, Sabtu (21/11/2020).
Selain itu, Nico juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya Mohammad Fadil Imran yang begitu baik. Begitu pula dengan kerja nyatanya dalam kegiatan kampung tangguh saat menjadi Kapolda Jatim.
Menurutnya, berbagai program Polda Jatim mampu menjadi contoh secara nasional. Oleh karena itu, ia akan meneruskan program dan bersama stakeholder lainnya akan menjaga Jatim.
"Saya akan melanjutkan semua program-program yang sudah baik ini. Saya mohon dukungan dari seluruh stakeholder dan saya akan bersama-sama dengan Ibu Gubernur, Pangdam dan stakeholder lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jatim ini. Sehingga harapan kita bisa melalui semua permasalahan yang ada, dan ekonomi dapat berlanjut kembali," jelasnya.
"Saya ucapkan selamat buat Pak Fadil, semoga sukses di tempat baru dan kita semua tetap menjalin komunikasi. Sehingga kita semua ke depan bisa bersinergi," tambahnya.
Nico juga bangga bisa kembali ke Jatim. Sebab, ia merupakan warga asli Surabaya. Ia sekolah dan besar di Kota Pahlawan.
"Saya bangga juga dan saya akan mengkomunikasikan dengan semua pihak. Karena saya yakin dengan musyawarah mufakat dan gotong royong, permasalahan di Jatim bisa terselesaikan," ujarnya.
Mantan Kapolda Kalsel ini juga berkomitmen akan melanjutkan apa yang telah dikomunikasikan oleh Kapolda Jatim sebelumnya. Ia juga yakin dengan guyubnya Surabaya dan Jatim, bisa sama-sama bergotong royong menyelesaikan permasalahan.
"Saya yakin dengan guyubnya orang Surabaya, keterusterangan orang Surabaya dan terbukanya orang Surabaya, permasalahan bisa dikomunikasikan. Saya yakin itu bisa diselesaikan juga dengan musyawarah mufakat dan gotong royong," pungkasnya.