3 Sekolah Berbasis Pesantren di Kota Pasuruan Sudah Gelar Tatap Muka

3 Sekolah Berbasis Pesantren di Kota Pasuruan Sudah Gelar Tatap Muka

Muhajir Arifin - detikNews
Jumat, 20 Nov 2020 11:22 WIB
13-year-old student Chaimaa Talaaloute wears a face mask in the classroom at Mansour Eddahbi College in the Derb El Kabir district of the AL Fida prefecture in Casablanca, Morocco, on Monday, Oct. 5, 2020. Today it is the start of the school year in Casablanca, with a delayed start due to the COVID-19 pandemic. (AP Photo/Abdeljalil Bounhar)
Ilustrasi pelajar bermasker (Foto: AP/Abdeljalil Bounhar)
Pasuruan - Dinas Pendidikan Kota Pasuruan belum mengizinkan sekolah tatap muka. Namun ada pengecualian untuk sekolah berbasis pondok pesantren yang sudah melaksanakannya.

"Semua sekolah mulai TK, SD, hingga SMP belum diperbolehkan sekolah tatap muka. Kecuali sekolah berbasis pondok atau yayasan," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Endang Nurmiyati, Jumat (20/11/2020).

Menurut Endang, ada 3 sekolah berbasis pondok pesantren yang sudah mengelar sekolah tatap muka. "Yakni di Pesantren Bayt al Hikmah, Pesantren SPEM, dan Bina Insan Cendekia. Di Bina Insan Cendekia ada dua, yang di asrama tatap muka, yang tidak di asrama masih daring," jelasnya.

Endang mengatakan sekolah berbasis pondok pesantren dan yang memiliki asrama memang diizinkan menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka. Namun harus memenuhi aturan ketat.

"Sekolah yang berasrama ini aturannya memang boleh mereka tatap muka asal sejak awal dipastikan dulu mereka bersih, tidak terpapar COVID-19. Jadi ada swab dulu. Siswa juga nggak boleh keluar dan nggak boleh dikunjungi," tegas Endang.

Sekolah daring di Pasuruan dilakukan sejak Maret 2020. Hingga saat ini, dinas pendidikan belum mengizinkan sekolah tatap muka.

Sekolah tatap muka akan digelar jika daerah tersebut sudah berada dalam zona kuning COVID-19. Selain itu para siswa harus mendapatkan izin dari orang tua. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.