Pantauan detikcom di lokasi pada Kamis (19/11/2020) pukul 16.45 WIB, ribuan buruh kembali datang. Mereka tiba menggunakan sepeda motor, mobil hingga rombongan bus. Tampak ada belasan bus yang tiba di kantor gubernur.
Sebelumnya pada pukul 14.00 WIB, sekitar 1.000 buruh sudah tiba di Kantor Gubernur Jatim. Buruh tersebut berasal dari beberapa serikat pekerja seperti KSPSI, KSPI, FSP LEM SPSI, FSP KEP SPSI, FSP RTMM SPSI, FSP KAHUT SPSI, FSP KEP KSPI, FSPMI KSPI, FSP PPMI KSPI, FSP FARKES Rev. KSPI, FSP KAHUTINDO, FSP PRODUKTIVA, SPN, SARBUMUSI, dan FSP FARKES SPSI.
Jubir aksi demonstrasi, Jazuli menyatakan 10 ribu buruh dari berbagai daerah di Jatim akan menuntut Gubernur Jatim menaikkan UMK Tahun 2021.
"Kita pastikan 10 ribu buruh akan menggeruduk kantor Gubernur Jatim. Beberapa di antaranya ada yang masih dalam perjalanan," terangnya.
Koordinator aksi, Nuruddin mengaku keterlambatan ribuan buruh tiba di Kantor Gubernur Jatim karena adanya penyekatan di beberapa titik daerah oleh kepolisian.
"Ada sekatan-sekatan. Namun para buruh tetap bisa melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Kemungkinan sampai malam akan terus berdatangan. Pokoknya kita menuntut Gubernur Jatim naikkan UMK Tahun 2021 di kabupaten/kota naik Rp 600 ribu dan Presiden Jokowi mencabut UU Omnibus Law," ujarnya.
Sementara salah satu orator di atas mobil komando, Soleh menyatakan buruh ingin ditemui oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Kami hanya ingin bertemu gubernur kita, ibunda kita tercinta ibu Khofifah. Kita buruh, anakmu buk! Temui kami," teriaknya di atas mobil komando.
(fat/fat)