Pentingnya Transparansi yang Jadi Kunci Memimpin Sidoarjo Tanpa Korupsi

Pentingnya Transparansi yang Jadi Kunci Memimpin Sidoarjo Tanpa Korupsi

Suparno - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 16:04 WIB
kelana aprilianto-dwi astutik
Kelana Aprilianto- Dwi Astutik (Foto: Tangkapan layar)
Sidoarjo - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto-Dwi Astutik menegaskan tentang pentingnya transparansi dalam kegiatan pemerintahan. Termasuk dalam pengelolaan anggaran, sehingga tidak terjadi korupsi atau penyalahgunaan wewenang yang kerap terjadi di pemerintahan.

Kelana-Astutik menyampaikan hal tersebut dalam acara Debat II Pilkada Sidoarjo.

"Transparansi berarti masyarakat dapat memantau dan mengontrol kebijakan publik yang diambil pemerintah Kabupaten Sidoarjo, termasuk implementasinya dalam bentuk proyek serta pengadaan barang dan jasa," kata Kelana, Kamis (19/11/2020).

Selain itu, menurut pasangan Kelana-Astutik, mereka akan menerapkan upaya pencegahan dan pengawasan agar tidak terjadi korupsi pada pemerintahannya, bila mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

Sebelumnya, Kelana-Astutik menyampaikan perlunya koordinasi dengan para penegak hukum, yang dapat memberikan supervisi agar aparat pemerintah dalam mengelola anggaran tidak menabrak aturan hukum dan prosedur.

"Hal ini penting, agar aparat pemerintah tidak merasa takut mengambil keputusan dan bisa mengoptimalkan anggaran yang dikelola," tambah Kelana.

Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp 5,3 triliun, Pemkab Sidoarjo sebenarnya memiliki keleluasaan anggaran dalam membangun Sidoarjo. Anggaran sebesar itu bisa membawa Sidoarjo lebih baik.

"Namun kenyataannya, APBD Kabupaten Sidoarjo selalu memiliki Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Kondisi ini bahkan terjadi selama empat tahun berturut-turut, dengan SILPA mencapai Rp 1 triliun setiap tahunnya. Ini berarti anggaran yang tidak terserap mencapai 20 persen," tandas Kelana. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.