Minat Transportasi Publik Menurun, Machfud Pertanyakan Kinerja Armuji 4 Periode

Debat Kedua Pilwali Surabaya

Minat Transportasi Publik Menurun, Machfud Pertanyakan Kinerja Armuji 4 Periode

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 18 Nov 2020 21:23 WIB
debat kedua pilwali surabaya
Machfud Arifin-Mujiaman (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - Debat kedua Pilwali Surabaya pada segmen tiga moderator memberikan pertanyaan tentang menurunnya penumpang transportasi publik. Paslon nomor urut 2, Machfud Arifin (MA)-Mujiaman pun mempertanyakan hasil kinerja cawawali nomor urut 1 Armuji selama empat periode di DPRD Surabaya.

Menurut MA, Kota Surabaya bukan hanya milik warga Surabaya saja. Begitu pun dengan transportasi publik yang dibutuhkan. Ketika nantinya terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, MA tentunya mendukung pemerintah pusat. Sesuai dengan Perpres no. 8 tahun 2019. Ia akan mengajak kepala daerah lain untuk bersinergi bersama.

"Kereta antar kota gerbang kertasusila. Saling memback up dan kolaborasi dengan kepala daerah lain," kata MA dalam debat kedua Pilwali Surabaya di Dyandra Convention Center, Rabu (18/11/2020).

MA mengatakan selama 20 tahun masa jabatan Armuji di DPRD Surabaya, jumlah bemo banyak tergerus. Dimana hal itu seharusnya menjadi peluangnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang transportasi umum.

"Bemo dari 4.000 tinggal 1.000. Harusnya itu jadi kesempatan Armuji jadi DPRD. Terminal dan lajur sepeda hanya formalitas. Banyak yang nggak berfungsi. Aset untuk rakyat bukan gegayaan," kata MA.

Cawawali Mujiaman menambahkan tentang transportasi umum di Surabaya. Dengan transportasi umum, dapat meningkatkan ekonomi yang lain, seperti bengkel hingga relasi mobil dan motor.

"Banyak yang macet. Empat periode Armuji nggak ada hasil. Yang dibangun formalitas dan pencitraan. Kami akan membangun yang sejahtera untuk rakyat," kata Mujiaman. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.