Profesor ITS Dibegal Dua Pelaku yang Masih Anak-anak

Profesor ITS Dibegal Dua Pelaku yang Masih Anak-anak

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 18 Nov 2020 14:45 WIB
Guru Besar di Manajemen Bisnis dan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc
Prof Udi/Foto: Istimewa
Surabaya -

Profesor ITS menjadi korban begal saat gowes seorang diri di Kenjeran, Surabaya. Pelakunya dua orang dan masih anak-anak.

Korban yakni Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc. Ia merupakan Guru Besar di Manajemen Bisnis dan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Ia dibegal sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebelum terjadi aksi pembegalan, Prof Udi merasa ada orang yang membuntutinya. Kemudian saat ia berhenti dan mengeluarkan HP untuk mengirim artikel, pelaku langsung melakukan aksinya.

Terlepas dari dirinya yang menjadi korban, Prof Udi menyesalkan kejadian tersebut. Terlebih, dua pelaku tersebut masih anak-anak.

Tonton video 'Cara Melawan Begal Saat Bersepeda':

[Gambas:Video 20detik]



"Nggak pakai helm malahan. Masih anak-anak, baru pemula kayaknya itu," kata Prof Udi saat dihubungi detikcom, Rabu (18/11/2020).

Sebagai pesepeda, kini Dosen Teknik Industri ITS ini merasa tidak aman. "Yang saya sayangkan merasa nggak nyaman sebagai goweser," imbuhnya.

Sebelumnya, Prof Udi sempat menceritakan aksi begal tersebut di Facebook. Sehingga ia mengimbau rekan dan saudara untuk tidak menanggapi apapun, yang dikirim dari nomor ponselnya.

"Hari ini mengalami musibah, HP saya no 081553399326 juga KTP berserta Kartu Bank dirampok orang saat di gowes pagi di sekitar Kenjeran. Mohon kalau ada yang meminta aneh-2 jangan ditanggapi. Itu adalah perampoknya," tulis Prof Udi di Facebook.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.