Tiga siswa SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo berhasil membuat alat penjaga jarak di tengah Pandemi COVID-19. Karya mereka menyabet juara pertama di Jatim Education Competition yang memperebutkan Piala Gubernur Jatim.
Tiga siswa berprestasi ini adalah Amelia Puspita Wardani (18), Ranu Ricko Arya Wardhana (17) dan Fahri Ahmad Fadilah (17). Alat yang mereka temukan mereka beri nama 'Disco-type'.
Kecanggihan dan cara kerja Disco-tyle mereka tuangkan dalam tulisan dengan judul 'Efektivitas Pengaplikasian Disco-type (Distance Controller Prototype) sebagai Alat Pembatas Jarak pada Antrian Tempat Perbelanjaan guna Mengurangi Penyebaran Virus Covid-19 di era New Normal'.
"Cara kerjanya jika ada pengunjung yang mengantre di kasir swalayan melewati garis yang sudah ditentukan," tutur Ketua Kelompok Amelia kepada detikcom, Rabu (18/11/2020).
Amelia mengatakan alat ini akan memperingatkan pengantre dengan suara dan juga nyala lampu. Tujuannya untuk menaati protokol kesehatan di tempat perbelanjaan.
"Latar belakang pembuatan alat ini karena sering lihat orang ngantre di swalayan dan mengabaikan garis yang sudah ada," terang Amel.
Amel pun menjelaskan cara membuat alatnya. Pertama yang harus disiapkan adalah bahan sensor ultrasonik, sensor inframerah, kabel buzzer, lampu led, dan arduino uno. Komponen ini hanya membutuhkan dana Rp 200 ribu.
"Pertama proses pemrograman, setelah itu terus alat dirangkai lalu uji coba. Garis yang dipakai lakban biasa tapi didalamnya diberi sensor," papar Amel.
Tonnton video 'Alat Deteksi Corona UGM akan Diujikan ke 10 RS di Indonesia':
Apa sulitnya membuat alat ini