Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengatakan berdasarkan penyelidikan intensif yang dilakukan, muncul dua nama pelaku. Yakni S (45) dan R (18) yang merupakan suami dan anak Maisaroh.
"Hasil penyelidikan ada inisial S dan R, bapak-anak. Suami dan anak dari korban (Pemilik rumah). Motifnya diduga karena cemburu. S dan istrinya sempat cerai, namun mereka rujuk kembali. S sering mikir istrinya selingkuh. Padahal ya tidak," kata kapolsek saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).
Namun pihaknya belum bisa memastikan tujuan pelemparan bondet ingin melukai korban atau hanya memberi peringatan. Untuk memastikan, pihaknya akan mengorek keterangan S.
"S dan R masih kabur, belum diamankan," imbuhnya.
Sugeng menjelaskan terkait warga bernama Musleh (45) yang terluka akibat lemparan bondet. Dipastikan dia korban salah sasaran.
"Musleh itu dikira paman istrinya, ada kemiripan rambut. S ini juga kesal pada paman istrinya karena sering membela keponakanan saat bertengkar," terangnya.
Rumah Maisaroh dilempari bondet saat ia tengah duduk santai di teras tetangganya, pukul 20.30 WIB, Minggu (15/11/2020). (fat/fat)