Hasto Jadikan Whisnu Sakti Buana Jenderal Perang PDIP di Pilwali Surabaya

Hasto Jadikan Whisnu Sakti Buana Jenderal Perang PDIP di Pilwali Surabaya

Hilda Meilisa - detikNews
Minggu, 15 Nov 2020 23:13 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya - DPP PDI Perjuangan memberi tugas khusus kepada Whisnu Sakti Buana di Pilwali Surabaya 2020. Pria yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini didapuk menjadi jenderal perang dalam memenangkan Paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji.

Tugas ini diberikan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan kini Whisnu memiliki tugas untuk menyalakan dan menjalankan mesin partai di Surabaya. Khususnya untuk meraup suara sebanyak-banyaknya bagi Eri-Armuji.

"Beliau tugasnya jadi Jenderal Kampanye kami untuk kampanye door to door, dengan mesin politik di Surabaya dengan PAC-PAC PDIP Surabaya. Dengan pengalamannya, kami yakin Mas Whisnu bisa membawa suara tebal untuk Eri-Armuji," kata Hasto, usai Rapat Konsolidasi Internal DPC PDIP Kota Surabaya, Minggu (15/11/2020).

Selain itu, Hasto menambahkan tugas yang diberikan kepada Whisnu telah disesuaikan dengan kondisi Surabaya yang masih diselimuti pandemi COVID-19. Sehingga, kampanye tak dilakukan dengan pengumpulan massa.

Dia juga menyamakan cara kampanye PDIP di Pilwali Surabaya dengan kampanye Barrack Obama di Pilpres AS tahun 2008. Saat itu, Obama menggunakan micro campaign, sedangkan PDIP melakukan kampanye silaturahmi.

Hasto pun optimis langkah ini bisa berbuah kemenangan bagi Eri-Armuji. Terlebih, Paslon ini didukung sejumlah tokoh yang berpengaruh.

"Tadi Mas Whisnu dan semua kader-kader PDIP, ada Pak Bambang DH dan Ibu Tri Rismaharini untuk memenangkan Eri-Armuji di pilwali kali ini. Kami yakin bisa memenangkan kompetisi tahun ini dan mengembalikan kejayaan Indonesia melalui Surabaya," pungkas Hasto. (hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.