Ipuk mengaku telah mendistribusikan 10 ribu masker yang sudah dibagikan Ipuk kepada masyarakat. Baik kepada pengendara motor maupun di lingkungan masyarakat langsung. Masker yang dibagikan merupakan masker buatan karya UMKM Banyuwangi.
Menurut Ipuk, semangat masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan wabah COVID-19 harus dibarengi dengan kesadaran pencegahan penularan yang tinggi. Untuk itu, penting bagi masyarakat agar tetap mengenakan masker saat bepergian. Baik sekedar untuk berbelanja di pasar maupun bepergian ke tempat lain.
"Sayangi keluarga dengan tertib memakai masker. Masker ini melindungi diri dan juga keluarga. Karena resiko menularkan itu dari diri sendiri, sebab itu pastikan keluarga di rumah bebas dari ancaman penularan saat keluarga yang lain pergi keluar rumah," kata Ipuk kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).
Ipuk, juga mengingatkan agar senantiasa mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Ipuk mengimbau, agar masyarakat selalu membersihkan diri setelah beraktivitas di luar rumah.
"Mau kerja cuci tangan dulu. Karena kita tidak tau apa yang kita sentuh saat perjalanan. Begitupun pulang kerja, cuci tangan sebelum masuk rumah. Membersihkan diri sebelum bercengkrama dengan anak atau keluarga lainnya. Ini penting," jelas Ipuk.
Ipuk, juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadi agen dalam mencegah penularan COVID-19. Salah satunya dengan saling mengingatkan bahwa penting untuk tertib menerapkan protokol 3M.
"Tertib diri dengan kesadaran adalah vaksin untuk mencegah risiko penularan. Lindungi keluarga lindungi tetangga dan lindungi teman-teman dengan memulainya dari menertibkan diri sendiri. Jadi, jangan tinggalkan masker," kata Ipuk Fiestiandani. (fat/fat)