Dua unit rumah dinas Jasa Marga yang berada di Gerbang Tol Banyu Urip terbakar. Satu rumah terbakar habis sementara satu rumah lagi terimbas pada atapnya.
Dari pantauan detikcom, sekitar pukul 16.30 WIB, petugas Damkar Kota Surabaya melakukan pembasahan dua unit rumah dinas milik Jasa Marga. Satu unit rumah terbakar habis dan satu unit terbakar pada sebagian atap.
Salah satu saksi mata Sujono mengatakan kejadian kebakaran pertama kali diketahui setelah salat Asar.
"Setelah salat Asar jam empat kurang. Api pertama diketahui dari dalam rumah(salah satu rumah dinas)," kata Sujono kepada detikcom, Sabtu (14/11/2020).
Sujono mengatakan saat itu dia melihat asap di salah satu rumah. Ia kemudian memastikan rumah tersebut ada orangnya atau tidak. Sebab rumah dinas tersebut berdekatan langsung dengan rumah milik warga.
"Yang dua kamar kosong (rumah pertama) dan dua kamar (rumah kedua) ada orangnya tapi waktu libur jadi gak ada orangnya," lanjut Sujono.
Sujono mengungkapkan saat salah satu rumah dijebol oleh petugas, ditemukan empat tabung elpiji dan ada alat elektronik yang dikeluarkan.
Lihat juga video 'Kebakaran Landa 'Kuburan' TransJakarta di Bogor':
"Tadi laporan PMK, karena lama terus hydrant di sini tidak seberapa berfungsi, airnya keluar kecil. Akhirnya saya telepon PMK," lanjut Sujono.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran dari Command Center 112 sekitar pukul 15.44 WIB. Kemudian 15.45 WIB unit dari Pos Grudo dan tiba sekitar pukul 15.51 WIB. Sedangkan api pokok padam pukul 16.07 WIB.
"Api sudah membara saat datang. Saya terima kasih karena tadi ada upaya dari Jasa Marga sendiri melakukan pemadaman menggunakan hydrant-nya, tapi pancarannya sangat kecil,"ungkap Dedik.
Atas kejadian ini, Dedik mengimbau kepada masyarakat ketika melihat asap atau api segera melaporkan ke Command Center 122, agar bisa tertangani dengan cepat.
"Ada api asap dan api sekecil apapun kami imbau warga segera melaporkan ke command center 122," lanjut Dedik.
Dalam kebakaran ini 16 unit mobil Damkar dikerahkan termasuk sky lift.
"Dugaan sementara korsleting listrik. Karena rumah ini tidak ditinggali dan merambat rumah satunya. Yang sebelahnya ditinggali tapi orangnya lagi di luar kota. Titik api di rumah kosong," tandas Dedik.