.webp)
Maygarna Fredo Pamungkas (30), ayah Ibra mengatakan kesukaan anaknya pada seni tradisional Ponorogo itu mulai tampak saat anaknya berusia empat tahun. Berawal nonton YouTube, si bocah akhirnya menguasai semua gerakan tari pengiring reog tersebut.
"Antara usia dua dua tahun sampai empat tahun itu suka ganong (tari Bujang Ganong). Pokoknya kalau lihat tarian itu pinginnya menirukan," papar Maygarna kepada detikcom, Sabtu (14/11/2020).
 Foto: Purwo Sumodiharjo |
Bakat seni yang dimilik Ibra rupanya ditangkap pihak keluarga. Supangat (59), kakek Ibra langsung membelikannya seperangkat alat menari Bujang Ganong. Tak hanya kostum, sang kakek yang juga pemain reog juga melengkapinya dengan topeng.
Sejak saat itu semangat Ibra belajar tarian atraktif itu terus menggebu. Dengan iringan musik gamelan dari perangkat audio jinjing, Ibra rutin berlatih. Bahkan gerakan meliuk dan salto yang biasa dilakukan penari dewasa pun bisa dia tirukan.
"Sudah sering tampil nari Ganong baik di tingkat desa maupun kecamatan," kata Supangat bangga.
Dunia internet membuat Ibra mengenal sejumlah pemain reog. Satu di antaranya Rendy Ganong. Penari cilik bernama asli Rendy Ravelino Saputra itu menginspirasinya mendalami tari Bujang Ganong.
Seperti diberitakan, seorang bocah TK asal Pacitan viral di media sosial karena kepiawaiannya bermain kendang. Belakangan diketahui seniman cilik itu juga mahir membawakan tarian khas Ponorogo.
Tonton video 'Bocah Perempuan 7 Tahun Menabung Uang Jajannya Demi Tangan Palsu':
(iwd/iwd)
