Kepala Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, disebut sebagai pemeran pria dalam video mesum bersama bidan desa setempat. Pria itu menampik tudingan tersebut.
Dia juga mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala puskesmas demi menjaga situasi kondusif.
"Gara-gara video itu yang beredar sejak seminggu yang lalu, saya mengajukan pengunduran diri ke Dinkes Jember," kata pria yang minta namanya tak ditulis ini, Kamis (12/11/2020).
Dia mengaku mundur dari jabatan Kepala Puskesmas Curahnongko sejak 10 November 2020. Sejak saat itu, dia sudah tidak berdinas lagi di sana.
"Jadi, terhitung sejak Senin (10/11) kemarin, saya sudah tidak berdinas di sana. Saya mundur agar suasana pelayanan di Puskesmas kondusif," tuturnya.
Dia mengundurkan diri hanya sebagai kepala puskesmas. Tidak sebagai PNS.
"Mundurnya itu sebagai kepala puskesmas. Untuk PNS, saya tidak mundur," kata dia.
Terkait tuduhan sebagai pemeran pria dalam video mesum yang viral itu, dia juga mengaku tidak akan melakukan upaya hukum. Baik kepada penyebar ataupun pihak lainnya.
"Tidak ada upaya apa-apa, hanya (mengajukan pengunduran diri) di Dinas Kesehatan saja," katanya.
"Sampun ya, saestu, sudah. Saya tidak melihat video itu, juga tidak menyimpan, karena berisiko (bagi) saya. Saya tidak melakukan (adegan dalam video itu). Poin-poinnya itu tidak benar jika adegan perzinaan, dan tidak benar jika video itu disebarkan," ungkapnya
"Sekali lagi tolong, untuk tidak membahas, kasihan keluarga saya," tandasnya.