Bocah yang Ditemukan Sendirian di Magetan Akhirnya Bertemu Ibunya

Bocah yang Ditemukan Sendirian di Magetan Akhirnya Bertemu Ibunya

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 11 Nov 2020 20:56 WIB
anak hilang
Ayub saat dikunjungi Bhayangkari (Foto: Istimewa)
Magetan - Seorang bocah yang ditemukan sendirian di pinggir jalan di Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Magetan telah bertemu orang tuanya. Bocah tersebut hilang setelah lepas dari pengawasan orang tuanya.

Bocah yang ternyata berusia 5 tahun itu bernama Ayub. Ayub adalah anak Risma (35), warga Bandung.

Risma dan Ayub datang ke Magetan untuk mengunjungi kerabatnya yakni H Sunardi (Kaji Gaul), salah seorang pengusaha di Kecamatan Karas. Bersama ibunya, Ayub tiba di rumah Sunardi subuh tadi pagi. Ayub kemudian lepas dari pengawasan Risma hingga keluar jalan.

"Tadi pagi subuh tiba bersama ibunya yang memang mau tinggal di rumah saya. Kasihan hidup sendirian sudah yatim, rencana ibunya biar jaga tempat futsal. Dapat kabar ada anak ditemukan Alhamdulillah ternyata Ayub yang kita cari dan sempat bingung. Anaknya sangat hiperaktif sehingga keluar rumah," ujar Sunardi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/11/2020).

Sunardi dan ibunya kemudian menjemput Ayub yang berada di Dinas Sosial yang saat ini kondisinya masih syok. "Ini masih trauma. Saya selimuti kakinya dingin khawatir kejang nanti. Biar istirahat ya jangan di ganggu," ujar Risma.

Sementara itu, ramainya berita terkait Ayub baik di media sosial maupun media online membuat polisi mengunjungi Ayub.

"Alhamdulillah akhirnya sudah bertemu orang tuanya dan kita ingin menghibur anak itu kita bawakan mainan juga," ujar Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana.

Sebelumnya diberitakan Ayub ditemukan di pinggir jalan. Dia seperti mau cari tumpangan, bocah tersebut selalu melambaikan tangan saat ada kendaraan lewat. Warga setempat kemudian membawa anak tersebut ke rumah salah satu warga. Warga juga melaporkan penemuan anak ini ke polisi. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.