Momen Risma Punguti Sampah di Tengah Kerumunan Pedemo Omnibus Law

Momen Risma Punguti Sampah di Tengah Kerumunan Pedemo Omnibus Law

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 20:53 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba-tiba mendatangi para pedemo tolak Omnibus Law di Taman Apsari. Ia memasuki kerumunan pedemo dan memunguti sampah.
Wali Kota Risma menggunakan batik cokelat/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba-tiba mendatangi para pedemo tolak Omnibus Law di Taman Apsari. Ia memasuki kerumunan pedemo dan memunguti sampah.

Pantauan detikcom, Risma menggunakan batik cokelat. Ia datang bersama para Kepala OPD Pemkot Surabaya sekitar pukul 17.30 WIB.

Risma yang membawa karung putih kemudian memunguti sampah bersama jajarannya. Sambil menerobos kerumunan pedemo, ia memunguti sampah seperti botol air mineral yang dibuang pedemo.

Bahkan saat Risma diteriaki seorang pedemo, pihaknya terus memunguti sampah lalu bergeser ke tempat yang lain. "Nasib warga Kota Surabaya terancam Omnibus Law," teriak salah seorang pedemo di Taman Apsari, Selasa (10/11/2020).

Tidak lama kemudian, para pedemo serentak meneriakkan tolak Omnibus Law. Sementara Risma menjelaskan maksudnya bersih-bersih di lokasi demo.

Wali Kota Risma mengaku ingin membantu tukang sapu. "Mereka masih bersih-bersih, jadikan kasihan mereka. Meski tukang sapu mereka juga manusia. Kasihan mereka," kata Risma.

Risma juga mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan saat menerobos kerumunan pedemo. Ia tidak merasa takut saat memunguti sampah di tengah pedemo.

"Ala paling aku dipateni," ungkap Risma sembari bercanda. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.