.webp)
Kasus video viral seorang ibu muda yang mendorong nenek hingga jatuh terjengkang, di Kecamatan Gandusari Trenggalek berakhir damai. Kedua belah pihak sepakat melakukan mediasi dengan difasilitasi pemerintah desa dan kepolisian setempat.
Kapolsek Gandusari AKP Sutrisno mengatakan, anggota Polsek Gandusari bersama Kepala Desa Sukorejo dan Babinsa setempat, telah bertemu dengan nenek maupun ibu-ibu yang viral tersebut.
"Itu kejadiannya September lalu. Sebetulnya sudah selesai masalah ini karena sudah didamaikan. Namun kemudian videonya viral kemarin itu. Akhirnya sesuai perintah Pak Kapolres kami melakukan pertemuan untuk menuntaskan masalah itu," kata AKP Sutrisno, Minggu (8/11/2020).
Dalam proses klarifikasi dan mediasi itu, kedua belah pihak, yakni DE (29) dan Tukiyah (78) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari telah sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan saling memaafkan.
Keduanya juga telah membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh unsur tiga pilar. Yakni Kepala Desa Sukorejo, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Tonton juga 'Cekcok Jadi Alasan Suami Bakar Diri dan Keluarga di Pekalongan':
"Intinya kesalahpahaman itu sudah terselesaikan, mereka juga masih kerabat sendiri," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video nenek didorong hingga terjengkang viral di Facebook. Video yang berdurasi 30 detik itu salah satunya dibagikan boleh pemilik akun Facebook Pembela Kebenaran di grup Info Seputar Gandusari (IST Korwil Gandusari).
Dalam unggahannya, pemilik akun memberikan narasi 'Tolong dibantu Mbahnya, info terakhir Mbah tersebut tinggal di Kecamatan Gandusari Trenggalek'. Dalam video itu seorang nenek tampak keluar dari rumah sambil membawa tongkat, sedangkan di belakangnya menyusul seorang ibu muda yang menggendong balita.
Sesaat kemudian keduanya saling cekcok dan beradu mulut di depan teras. Saat itulah sang nenek tampak hendak memukulkan tongkat. Kemudian ia merangsek ke arah ibu-ibu tersebut. Sambil terus bicara ibu-ibu itu mendorong wajah nenek hingga terjengkang.
