.webp)
Beredar silsilah Cabup Ipong Muchlissoni ditulis sebagai keturunan dari Batoro Katong. Foto silsilah itu viral di aplikasi percakapan whatsapp. Bathara Katong atau yang biasa disebut dengan Batoro Katong adalah pendiri Kabupaten Ponorogo dan juga adipati pertama di Ponorogo.
Bathara Katong merupakan utusan Kesultanan Demak untuk menyebarkan Islam di Ponorogo. Melihat silsilah tersebut, Ipong menjelaskan silsilah itu sudah beredar sejak 2015 saat dirinya menyalonkan diri sebagai Bupati Ponorogo kala itu.
"Saya tidak berani menyatakan silsilah tersebut benar atau salah. Karena tidak ada orang yang benar-benar memiliki legalitas atau legitimasi menyatakan sesuai silsilah itu," tutur Ipong kepada wartawan, Sabtu (7/11/2020).
Makanya, lanjut Ipong, pihaknya tidak pernah mengedarkan. Namun ada beberapa pendukungnya yang menyebarkan silsilah tersebut.
Ipong menambahkan awalnya adanya silsilah itu merupakan dari susunan buku milik Sultoni berdasarkan penelitian selama bertahun-tahun.
"Sampai akhirnya pak Sultoni berhasil membukukan termasuk silsilah Batoro Katong," imbuh Ipong.
Awalnya silsilah tersebut untuk intern keluarga. Namun anggota keluarganya yang mencapai 1.500 orang lebih akhirnya ada yang dapat dan dibocorkan ke masyarakat umum termasuk para pendukungnya.
"Karena saking bangganya dishare ke berbagai pihak. Saya tidak berani membenarkan atau tidak membenarkan isi dari silsilah tersebut," tukas Ipong.
Ipong pun berpesan kepada masyarakat Ponorogo sebagai penerus atau pewaris Batoro Katong baik secara biologis atau turunannya, pun juga bisa bermakna sebagai masyarakat juga masuk ke dalam penerus atau pewaris.
"Maka mari kita lanjutkan pembangunan ini karena kita menjadi pewaris atau penerus Batoro Katong, mari kita warisi hal-hal baik terutama dari Raden Batoro Katong seperti jiwa ksatria, kepemimpinan dan asihnya kepada masyarakat," papar Ipong.
 Beredar silislah Ipong Muchlissoni/ Foto: Charolin Pebrianti |
Menurut Ipong sosok Raden Batoro Katong merupakan tokoh agama Islam yang tidak pernah lelah berjuang untuk kemaslahatan masyarakat.
"Beliau rela jauh-jauh datang dari Demak ke Ponorogo untuk membantu masyarakat Ponorogo menjadi masyarakat tenteram, sejahtera dan bahagia. Sosok yang gigih, ulet bertanggungjawab, sakti dan orang yang bijaksana," tandas Ipong.
Ipong pun menegaskan bakal membawa Ponorogo untuk memegang nilai-nilai tradisi kebudayaan dengan kemodernitas.
"Jadinya modernitas dari masyarakat Ponorogo tidak bisa dihindari karena tantangan zamannya seperti itu, tapi kita tetap berpijak kepada akar kebudayaan Ponorogo," pungkas Ipong.
