Data yang diterima detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim per Jumat (6/11), tambahan 289 kasus baru yakni 38 dari Kota Surabaya, 36 dari Jember, 19 dari Jombang, 16 dari Lumajang, 15 dari Kab Pasuruan, 13 dari Kab Kediri, 13 dari Sidoarjo, 11 dari Banyuwangi, 10 dari Kab Blitar, 9 dari Kab Probolinggo, 8 dari Gresik, 8 dari Kota Malang, 7 dari Lamongan, 6 dari Situbondo, 6 dari Pacitan, 6 dari Bojonegoro, 6 dari Nganjuk, 6 dari Kota Pasuruan, 6 dari Kota Batu, 6 dari Tuban.
5 dari Magetan, 5 dari Tulungagung, 5 dari Bondowoso, 5 dari Kab Malang, 4 dari Bangkalan, 4 dari Kota Probolinggo, 3 dari Ponorogo, 3 dari Kab Mojokerto, 2 dari Kota Blitar, 2 dari Sampang, 2 dari Kota Madiun, 1 dari Kota Mojokerto, 1 dari Trenggalek, 1 dari Ngawi, 1 dari Pamekasan.
Total kasus kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim berjumlah 54.080 kasus. 2.168 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Tambahan 270 pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim yakni 40 dari Kota surabaya, 25 dari Banyuwangi, 21 dari Lumajang, 18 dari Sidoarjo, 16 dari Kab Pasuruan, 14 dari Kota Mojokerto, 14 dari Kab Probolinggo, 12 dari Situbondo, 12 dari Gresik, 11 dari Jember, 10 dari Bondowoso, 9 dari Lamongan, 9 dari Magetan, 7 dari Bojonegoro, 7 dari Kota Malang.
6 dari Kab Kediri, 6 dari Kab Blitar, 5 dari Nganjuk, 5 dari Kota Probolinggo, 4 dari Kab Mojokerto, 4 dari Trenggalek, 3 dari Jombang, 3 dari Kab Malang, 2 dari Tulungagung, 2 dari Kota
Pasuruan, 2 dari Kota Madiun, 1 dari Kota Blitar, 1 dari Kota Kediri, 1 dari Tuban.
Total pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim berjumlah 48.042 atau 88,84 persen dari total kasus kumulatif.
Tambahan 17 pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim yakni 1 dari Situbondo, 3 dari Kab Kediri, 2 dari Lumajang, 2 dari Kota Surabaya, 2 dari Gresik, 2 dari Jombang, 1 dari Banyuwangi, 1 dari Kota Malang, 1 dari Kota Batu, 1 dari Kota Probolinggo, 1 dari Tuban.
Total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim berjumlah 3.870 kasus atau 7,16 persen dari total kasus kumulatif. (iwd/iwd)