Genjot Pembangunan Jalan Jadi Program Prioritas Cabup Banyuwangi Ini

Genjot Pembangunan Jalan Jadi Program Prioritas Cabup Banyuwangi Ini

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 06 Nov 2020 19:42 WIB
calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas
Cabup Ipuk bersama warga (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi -

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan terus guna memberikan akses perekonomian masyarakat Banyuwangi. Hal ini menjadi perhatian calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, saat berkunjung ke berbagai tempat.

Ipuk dalam setiap kesempatan bersilaturahim ke warga, memaparkan skema pembangunan infrastrukur jalan ke depan untuk menuntaskan apa yang sudah dibangun pemerintah selama ini. Seperti saat Ipuk berkunjung ke Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi, Jumat (6/11/2020).

"Di sini pembangunan jalan sudah dilakukan selama Bupati Abdullah Azwar Anas. Jalan ke gang-gang juga dibangun, hanya kurang 300 meter yaitu jalan menuju ke pemakaman umum," kata Muhammad Nasih, warga Sumberejo yang juga pengurus pemakaman, saat bertemu Ipuk.

Mendengar permintaan itu, Ipuk langsung meninjau jalan tersebut. Jalan menuju ke pemakaman telah dipaving sepanjang 500 meter, hanya kurang 300 meter.

Ipuk mengatakan penuntasan pembangunan insfrastruktur jalan menjadi salah satu program prioritasnya. Bahkan masuk dalam 22 Program Langsung Dikerjakan.

"Pembangunan jalan merupakan prioritas program kerja kami dan telah kami setorkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Ipuk.

Pembangunan jalan masuk dalam bagian dari 22 Program Langsung Dikerjakan.

"Pembangunan dilakukan secara bertahap, karena yang dibangun juga banyak. Tapi yang jelas, pembangunan jalan, terutama jalan penghubung antar kecamatan, antar desa, dan penerangan jalan menjadi prioritas kami," jelas Ipuk.

Dalam program Ipuk, selain penuntasan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan, desa, dan penerangan jalan, juga terdapat peningkatan insfrastruktur untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

"Kami juga memiliki program percepatan respons pengaduan insfrastruktur fisik, sehingga penanganannya lebih cepat," kata Ipuk.

Ipuk menambahkan, pembangunan infrastruktur ke depan sekaligus menjadi obat bagi pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Pembangunan infrastruktur bersifat padat karya, sehingga ikut membuka lapangan kerja.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.