Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendatangi rumah salah seorang warga Desa Griting, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Ia menanyakan apakah sudah menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Menaker Ida mengungkapkan, penyaluran BSU berjalan lancar. Pada tahap II, penyerapannya sudah mencapai 98,7 persen dari yang sudah tersalurkan kepada 12,4 juta penerima program.
Menurutnya, para penerima program subsidi upah melalui BPJS Ketenagakerjaan, yang memenuhi ketentuan peraturan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Baca juga: Cek Rekening! BLT Gaji Tahap 2 Cair Hari Ini |
"Saya baru saja silaturahim ke rumah Pak Irfan dan Pak Sholeh. Mereka penerima program subsidi upah pemerintah, yang diberikan kepada pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan, yang memenuhi ketentuan peraturan Kemenaker," kata Ida kepada wartawan di Tulangan, Sidoarjo, Jumat (6/11/2020).
Yang berbeda kali ini, Ida menjelaskan, salah satu penerima merupakan perangkat desa. Yakni Pak Sholeh. Dia menjadi peserta yang preminya dibayar oleh Pemkab Sidoarjo. Ia mengambil program JKK dan JKN. Sementara Pak Irvan merupakan pekerja borongan di salah satu perusahaan di Sidoarjo.
"Kami berharap program pemerintah ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan," tambah Ida.
Ida menilai, penyaluran BSU tahap II ini berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, harus atas rekomendasi dari KPK. Pihaknya harus mempadankan data program ini dengan wajib pajak. Karena di peraturan menteri itu, mereka dengan upah di bawah 5 juta.
Ia menjelaskan, pemadanan data sudah diselesaikan dan telah diserahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan. Mudah-mudahan hari ini bisa diserahkan kepada Kemenaker.
"Setelah datanya clear and clean, kami akan meneruskan proses selanjutnya dan akan ditransfer ke para pekerja," pungkas Ida.