Kordinator warga sekaligus mantan penganut Syiah, Takjul Muluk menjelaskan, mereka tetap tinggal di Rusunawa Puspa Agro, Sidoarjo sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Menurutnya, pulang ke kampung halaman di Sampang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Di Sampang, mereka banyak yang sudah tidak memiliki tempat tinggal. Mereka berharap Pemkab Sampang segera memberikan fasilitas permukiman.
"Kami berharap bahwa Pemkab Sampang segera membuatkan rumah warga. Agar warga Sampang ini secepatnya bisa pulang kampung," kata Takjul.
Sebelumnya diberitakan, ratusan penganut Syiah dibaiat kembali ke ajaran Suni pada Kamis (5/11) di Sampang-Madura. Kini mereka sudah kembali ke pengungsian di Rusunawa Puspa Agro, Sidoarjo.
Mereka menjalani baiat disaksikan 95 kiai di Madura. Total ada 274 penganut Syiah yang kembali ke ajaran ahlussunah wal jamaah.
Selama bertahun-tahun, ratusan penganut Syiah itu mengungsi di rusunawa yang ada di Kecamatan Taman, Sidoarjo. Sehingga usai acara baiat di Sampang, mereka kembali ke pengungsian.
Bedanya, sekarang mereka sudah diakui kembali ke ajaran Suni atau ahlussunah wal jamaah. Tidak lagi Syiah. (sun/bdh)