Ratusan Pengungsi Syiah Dibaiat Jadi Suni di Sampang

Ratusan Pengungsi Syiah Dibaiat Jadi Suni di Sampang

Suparno - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 11:52 WIB
Ratusan pengungsi Syiah di Rusunawa Puspa Agro, Kecamatan Taman, Sidoarjo kembali ke kampung halaman di Sampang-Madura. Di sana, mereka dibaiat menjadi Suni.
Pengungsi Syiah di Sidoarjo pulang ke Sampang/Foto: Suparno
Sidoarjo -

Ratusan pengungsi Syiah di Rusunawa Puspa Agro, Kecamatan Taman, Sidoarjo kembali ke kampung halaman di Sampang-Madura. Di sana, mereka dibaiat menjadi Suni.

Informasi yang dihimpun, ada 274 pengungsi Syiah yang hari ini meninggalkan rusunawa tersebut. Ratusan pengungsi itu pulang ke Sampang menggunakan tujuh bus.

Ketua Pengungsi Syiah, Takjul Muluk mengatakan, yang pulang kampung ke Sampang akan mengikuti ikrar kembali ke ajaran Aswaja. Meski begitu, tidak semua pengungsi bisa pulang kampung hari ini.

"Pengungsi Syiah berjumlah 347 orang. Ada 63 orang yang hari belum bisa mengikuti baiat, karena masih ada urusan yang belum diselesaikan," kata Takjul kepada detikcom, Kamis (5/11/2020).

Takjul menambahkan, mereka yang belum mengikuti baiat hari ini dikarenakan masih menyelesaikan pendidikan. Ada juga yang kondisi kesehatannya kurang baik, serta masih ada yang bekerja.

"Mereka yang tidak bisa mengikuti hari ini, rencana akan mengikuti baiat berikutnya," tambah Takjul.

Takjul menjelaskan, baiat atau pengucapan sumpah kembali ke Suni ini sudah disiapkan sejak beberapa bulan lalu. Mereka yang dulu mengikuti ajaran Syiah ini secara nurani akan kembali mengikuti ajaran Aswaja.

"Meninggalkan Syiah ini benar-benar dari lubuk hati yang dalam. Artinya murni dari nuraninya," jelas Takjul.

Pantauan detikcom, rombongan pengungsi Syiah berangkat dari rusunawa di Sidoarjo sekitar pukul 06.00 WIB. Kepulangan mereka mendapat pengawalan ketat dari Polresta Sidoarjo dan Polres Sampang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.