BMKG Klas I Juanda Surabaya mengeluarkan peringatan dini terjadinya cuaca buruk di sejumlah wilayah di Jawa Timur, selama 2 hari. Cuaca buruk ini yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Untuk itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat," kata Teguh kepada detikcom di Surabaya, Kamis (5/11/2020).
Teguh memaparkan pada pagi hari, pihaknya memprakirakan hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang melanda wilayah Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Lumajang.
Sedangkan pada siang hingga sore hari, cuaca buruk diprakirakan terjadi di wilayah Trenggalek, Tulungagung, Kota Blitar dan Kabupaten Probolinggo.
"Pada malam hari, rata-rata wilayah Jawa Timur diprakirakan cerah, berawan, berkabut, dan hujan ringan hingga sedang. Lalu pada dini hari diprakirakan cerah, berawan, dan berkabut," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Teguh menambahkan rata-rata suhu udara di Jatim berkisar antara 13 hingga 32°C. Sementara untuk kelembaban udara mulai 45 hingga 100%. Lalu, angin yang berhembus dominan dari timur ke tenggara dengan kecepatan 05-30 km per jam.
![]() |
Tak hanya itu, Teguh menyebut hujan yang melanda sejumlah wilayah Jatim, tak hanya terjadi pada hari ini saja. Pihaknya memprakirakan hujan bisa berlangsung hingga besok.
Teguh menyebut besok Jumat (6/11) pada siang hingga sore hari, cuaca buruk ini terjadi di wilayah Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Lumajang, Jember dan Situbondo.