Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 284 sehingga totalnya menjadi 53.002 kasus. Yang masih menjalani perawatan tinggal 2.202 pasien atau 4,15 persen.
Data yang dihimpun detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim pada Senin (2/11/2020), tambahan 284 kasus baru ini berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Rinciannya, 50 pasien baru asal Kota Surabaya, 35 dari Banyuwangi, 24 asal Pacitan, 16 dari Jember, 14 asal Sidoarjo, 13 asal Situbondo, 13 dari Lumajang, 10 dari Kota Mojokerto, 10 asal Kediri, 9 dari Magetan, dan masing-masing 8 pasien asal Gresik, Pasuruan hingga Kota Malang.
Ada pula tambahan 7 pasien baru asal Bondowoso, 6 dari Probolinggo, 6 asal Jombang, 6 dari Malang, 5 asal Lamongan, 5 dari Bojonegoro, 5 dari Blitar, 5 asal Kota Batu, 5 dari Kota Probolinggo, 3 asal Tulungagung, 3 dari Mojokerto, 2 dari Ngawi, 2 dari Kota Kediri, 2 asal Nganjuk, 1 dari Sampang, 1 dari Kota Blitar, 1 dari Kota Pasuruan dan 1 dari Kota Madiun.
Tambahan pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim ada 300. Kini jumlah pasien yang sembuh mencapai 47.001 orang. Atau 88,68 persen dari total kasus positif.
Rinciannya, 59 pasien sembuh dari Banyuwangi, 49 asal Kota Surabaya, 19 dari Kediri, 15 asal Lumajang, 15 dari Sidoarjo, 12 asal Probolinggo, 12 dari Jombang, 10 asal Gresik, 9 dari Sumenep, 9 dari Kota Pasuruan, 8 asal Kota Batu dan 7 dari Blitar.
Kemudian ada tambahan 7 pasien sembuh asal Pasuruan, 7 dari Kota Malang, 6 dari Kota Probolinggo, 5 asal Pacitan, 5 dari Bondowoso, 5 asal Bangkalan, 4 dari Bojonegoro, 4 asal Kota Mojokerto, 4 dari Malang, 4 dari Mojokerto, 4 asal Nganjuk, 3 dari Jember, 3 asal Situbondo, 3 dari Ngawi, 3 asal Tuban, 2 dari Sampang, 2 asal Madiun, 2 dari Trenggalek, dan masing-masing 1 pasien sembuh dari Kota Blitar, Tulungagung, hingga Magetan.
Namun ada tambahan 23 pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim. Kini, total pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal mencapai 3.799. Atau 7,17 persen dari total kasus.
Rinciannya, 2 pasien meninggal dari Banyuwangi, 3 dari Surabaya, 3 dari Kediri, 4 asal Jombang, 2 dari Lumajang dan masing-masing 1 pasien meninggal dari Bojonegoro, Kota Mojokerto, Pacitan, Jombang, Gresik, Sidoarjo, Kota Batu, Bondowoso, Nganjuk hingga Kota Malang.