Setahun Berlalu, Gedung SDN Gentong Pasuruan Kembali Ambruk

Setahun Berlalu, Gedung SDN Gentong Pasuruan Kembali Ambruk

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 02 Nov 2020 15:51 WIB
Gedung SDN Gentong Pasuruan kembali ambruk
SDN Gentong kembali ambruk (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Setahun berlalu, gedung SDN Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, kembali ambruk. Tahun 2019 lalu, SDN Gentong ambruk menyebabkan seorang guru dan siswanya meninggal. Sementara kembalinya SDN Gentong ambruk, tak ada aktivitas. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Gedung SDN Gentong ambruk berada di sisi utara bagian bagian timur. Lokasinya 20 meter dari gedung 4 kelas yang ambruk pada 5 November 2019 lalu.

"Gedung ini sebelumnya ditempati TK Darma Rini 8. Kejadiannya pada Kamis (29/10). Saat itu nggak ada angin nggak ada hujan. Tapi memang pas nggak ada orang. Gedung kan sudah dikosongkan sejak peristiwa 5 November 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Mualif Arif saat meninjau lokasi, Senin (2/11/2020).

Pantauan detikcom di lokasi, seluruh atap teras gedung ambruk. Kerangka kayu penyangga genting hancur, serpihan genting-genting tanah liat berserakan. Selain atap teras, sebagian plafon di dalam juga jatuh. Kondisi bangunan juga tampak rapuh.

Mualif menjelaskan, gedung tersebut rencananya akan dirobohkan. Seluruh gedung di SDN Gentong disebut sudah tak layak dan rencananya akan dibangun ulang.

"Memang mau dirobohkan untuk akses material pembangunan. Rencananya akan dibangun tahun ini, tapi karena pandemi COVID-19 jadi ditunda. Pembangunan juga terkendala kasus hukum tipikor yang masih belum tuntas," terang Mualif.

Sebelumnya, Selasa (5/11/2019) gedung SD Gentong terdiri empat kelas yakni kelas II-A dan II-B serta kelas V-A dan V-B, ambruk. Peristiwa terjadi saat para siswa berada di dalam kelas. Kejadian itu menyebabkan satu guru dan satu siswa meninggal dunia. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.