Elektabilitas Paslon Wali Kota-Wawali Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno disebut tertinggal dari lawan hasil Lembaga Survei Independen Populi Center. Cawali nomor urut 2, Machfud Arifin mengatakan fakta di lapangan, antusias warga tinggi kepada dirinya.
"Wes tenang-tenang aja. Yang penting kita bergerak. Yang penting fakta di lapangan, kunjungan sapa warga, antusias warga luar biasa," ujar Machfud di Surabaya, Jumat (30/10/2020) malam.
Machfud mengaku dirinya bersama super tim tidak terpengaruh akan munculnya survei tersebut. Dirinya enggan untuk klaim hasil survei.
"Survei itu yang memenangkan ya mesti yang survei lah. Wes ta tenang tenang aja. Yang penting kita bergerak aja. Saya tidak pengaruh. Jalan aja. Kalau saya bilang survei saya bilang sekian, nanti gak enak, klaim berapa. Hak dialah (klaim survei)," jelasnya.
Machfud kemudian menyebut antusias warga luar biasa saat dirinya turun untuk menyapa masyarakat. Bahkan di posko tim pemenangan, sudah mengantre jadwal dirinya sapa warga di sisa masa kampanye ini.
"Yang penting fakta di lapangan, kunjungan sapa warga, antusias warga luar biasa. Saya siapkan stamina agar bisa bertemu semua. Kalau bisa formatnya gimana kita cari agar bisa tersapa semua. Ada 12 titik yang belum saya temui. Mereka itu hanya ingin ketemu (Cawali) saja dan didengar aspirasinya," bebernya.
Mantan Kapolda Jatim menambahkan, dirinya telah bergerak selama 8 bulan. Namun masih banyak warga yang menunggu untuk bertemu langsung cawalinya.
"Ya faktanya saya sudah gerak 8 bulan lebih, di posko saya banyak yang antre. Ya santai saja lah survei itu," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Lembaga Survei Independen Populi Center mempublikasikan hasil surveinya menyongsong Pilkada Surabaya 9 Desember mendatang. Elektabilitas Paslon Eri Cahyadi-Armuji (41,0 persen) mengungguli Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (37,7 persen).