Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan, kedua nelayan tersebut yakni Sunyoto (38) warga Desa Bendoroto, Kecamatan Munjungan dan adiknya Amin Muntoha (32) warga Desa Bangun.
Kedua korban berangkat melaut pada Kamis (29/10) pagi. Namun hingga kini belum kembali.
"Saat ini tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polisi dan masyarakat di lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian," kata Yoni, Jumat (30/10/2020).
Peristiwa hilangnya nelayan bermula saat keduanya memasang jaring di timur Pantai Ngampiran, Munjungan. "Keduanya memang sudah terbiasa menjalankan aktivitas tersebut," imbuhnya.
Namun sekitar pukul 13.00 WIB pihak keluarga korban merasa curiga. Sebab kedua korban belum kembali pulang. Akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB pihak keluarga dan sejumlah pemuda berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi.
"Saat sampai di lokasi itu, pihak keluarga hanya menemukan tas, bekal dan lobster. Sedangkan dua korban tidak ada. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi dan diteruskan ke Basarnas," jelasnya.
Yoni menambahkan, saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Proses pencarian rencananya dilakukan melalui jalur laut dan darat.
"Kalau cuaca baik, kami akan lakukan penyisiran dengan perahu. Sampai saat ini hasilnya masih nihil," pungkasnya. (sun/bdh)