Libur Cuti Bersama, Daop 8 Surabaya Operasikan 25 Perjalanan KA

Surabaya - Daop 8 Surabaya menyebut saat long weekend mengalami lonjakan penumpang. Sejak Rabu, 28 Oktober 2020 jumlah penumpang mencapai 16.919 orang. Sedangkan hari biasa sebelum long weekend saat pandemi, jumlah penumpang antara 10.000 hingga 12.000/hari.

Lonjakan ini akan terus berlangsung hingga 1 November 2020. Dan diprediksi puncak long weekend pada 1 November 2020. Adanya penambahan dua perjalanan KA jarak tersebut, total selama long weekend akhir Oktober, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 25 KA jarak menengah atau jauh dan 46 KA lokal. Tiga stasiun keberangkatan awal, yakni Stasiun Surabaya Gubeng 11 KA, Stasiun Pasar Turi 7 KA dan Stasiun Malang 7 KA.

"Mengantisipasi peningkatan minat masyarakat pada transportasi kereta api, sebelumnya 23 kereta jarak menengah atau jauh sudah menambah 2 KA. Penambahan ini perjalanan KA jarak jauh dari Malang menuju Jakarta. Yakni KA Majapahit relasi Malang - Pasar Senen dan KA Gajayana Fakultatif jurusan Malang - Gambir," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Jumat (30/10/2020).

KA Majapahit jurusan Malang-Pasar Senen berangkat dari Stasiun Malang pukul 19.00 WIB, tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 09.58 WIB.

Baca juga: Pingin Puas Main Air, Cobalah Wahana Atlantis Land di Surabaya

Suprapto mengatakan adanya peraturan physical distancing, maka KA Majapahit hanya diisi 430 tempat duduk. Sementara untuk tarif KA Majapahit dari Malang-Pasar Senen sebesar Rp 220.000 - Rp 270.000.

Sementara KA Gajayana Fakultatif berangkat dari Stasiun Malang pukul 19.30 WIB, tiba di Stasiun Gambir pikul 11.15 WIB dan ada 280 tempat duduk. Tarif KA Gajayana Fakultatif dari Malang-Gambir (Jakarta) sebesar antara Rp 420.000 - Rp 650.000.

"Puncak lonjakan jumlah penumpang libur long weekeend akhir Oktober 2020 di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, akan terjadi 1 November 2020. Kami berharap agar calon penumpang yang akan menggunakan layanan rapid test di stasiun. Rapid test dilakukan H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini demi kelancaran perjalanan dan agar tidak terjadi keterlambatan yang membuat penumpang tertinggal perjalanan KA," jelasnya.

Sementara tujuan 25 KA Jarak menengah atau jauh tersebut di antaranya ke arah Jakarta melalui jalur Utara (lewat Cirebon) sebanyak 13 KA, ke arah Jakarta melalui jalur Selatan (lewat Bandung) sebanyak 3 KA, tujuan akhir ke Bandung sebanyak 2 KA, ke tujuan Jember/Banyuwangi sebanyak 4 KA dan masing-masing 1 KA ke tujuan akhir menuju ke arah Semarang, Lempuyangan (Jogyakarta) serta Cilacap. (fat/fat)